1. Motor tua!

117 19 12
                                    


Lapangan yang menggabungkan dengan lapangan basket ini dengan kedua sepasang kekasih yang sedang berdiri dengan tangan yang di angkat, mereka sedang menjalin hukuman pasalnya mereka datang terlambat ke sekolah.

Peluh keringat yang berkecucuran di dahi apa lagi sekarang matahari benar-benar menampakan wujudnya, banyak para siswa dan siswi melihat mereka berdiri apa lagi melihat ke arah laki-laki yang sedang hormat ke arah bendera.

" Ish semua gara-gara lo! " cerocos gadis itu

" Lah ko lo nyalahin gue? "

" Iya lah, kalo bukan karena motor butut lo itu kita gak bakalan di hukum tau gak! "

" Ya namanya juga motor warisan dari ngkong gue Ca "

" Kenapa lu gak pake motor satunya lagi sih? "

" Ya gue mau naik motor itu, biar- "

" Biar apa? "

" Romantis heheh "

" Biyir rimintis, Yang ada gue sial tau gak! " ucap Aca

Yap Arya dan Aca sekarang tengah di hukum hormat ke arah bendera, karena ini kesalahan mereka berdua datang terlambat. Bayangin aja jam 8 mereka baru sampe di sekolah, apesnya lagi motor Arya mogok yang membuat Aca mendengus kesal.

Flashback mode: on

Aca yang sedang menyantap sarapan paginya bersama ibunda sebut saja Mila bunda Aca. Aca adalah anak satu-satunya bu Mila, Mila sangat sayang kepada anaknya walaupun Mira menjadi tulang punggung keluarga. Ayah Aca sudah meninggal 4 tahun yang lalu akibat kecelakaan pas waktu akan pulang dari kantornya.

Ting.. Tong...

Terdengar orang yang menekan bel rumah nya membuat Aca menyudahi sarapan paginya. Aca menengok sekils ke arah Mira dan Mira menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

Aca menghampiri dan ia hendak membukakan pintu, siapa orang yang berada di luar sana, Aca membuka kenop pintu dan.

Ceklek

" Maaf gak ada receh " ucap Aca ketika siapa orang yang di balik pi tu itu

" Kasih makan aja ngga papa neng "

" Jangan deh, lebih baik kasih sama orang yang gak mampu "

" Yahh ko gitu "

" Ya iya lah kan lo masih ada tangan, kaki, mulut mat-"

" Banyak drama hidup lo! " ucap laki-laki itu

" Be. Aba. Coocott. BACOT! " ucap Aca dan ia meninggalkan laki-laki itu.

" Ehhh anal kadal malah di tinggal, TAMAU ITU ADALAH RAJA! "

" BERISIK! " teriak Aca

Sebut saja Arya, Arya ia setiap pagi ia menjemput kekasihnya sekolah bukan nya manja tau apa. Aca kan satu sekolah sama Arya bahkan mereka satu kelas ngga salah dong Aca berangkat bareng Arya.

Arya menghampiri Aca yang sedang menyalami punggung tangan Mila, dan ia juga ikut-ikutan mengalami layaknya Aca tadi.

" Ehh ada Arya, mau sarapan? "

" Bol-"

" Ngga usah bun, udah telat " potong Aca

" Tapi Arya? "

" Dia udah makan bun, iya kan sayang? " ucap Aca dengan melototkan kedua bola matanya seperti minta jawaban " iya ".

" Iya bun Arya udah sarapan "

Arya&AcaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang