24

7.5K 701 19
                                    

Haechan tersedu-sedu sambil memeluk Mark, pasalnya dia tidak lolos dalam seleksi SNMPTN, sedangkan Mark dan Xiaojun lulus dan berada dikampus yang sama.

"Udah dong yang jangan nangis kan ada SBM, apa gunanya kamu belajar?" Ucap Mark sambil mengusap pipi Haechan yang dibanjiri air mata

"Aku sedih tau, tapi seneng juga kamu sama Ojun lolos" ucapnya sambil mengeratkan pelukannya pada Mark, mereka sedang ada dirumah Mark sekarang.

"Aelah mbak Chan santai aja dong, aku aja biasa aja mau ngadepin papah nanti" ucap Jenoval sambil duduk disofa sebrang Mark dan Haechan

"Udah liat hasilnya memang lo pal?" Tanya Mark

Dua hari yang lalu Jenoval juga mendapatkan pengumuman lulus masuk ke SMA tapi sibungsu belum membukanya dia belum siap.

"Belum mas" jawab Jenoval

"Buka aja sih pal biar tau, mbak yakin pasti masuk kok" ucap Chanisa sambil memperbaiki posisi duduknya.

"Bentar aku ambil macbook dulu" ucap Jenoval lalu masuk kedalam kamarnya

Tak lama Noval datang dengan macbook air ditangannya dan segera membuka pengumuman

"Mas coba deh lo cari nama gue, gue sih yakin pasti gak ada" ucap Jenoval, lalu membalikkan macbooknya menghadap Mark

Mark mencari nama Jenoval setiap urutan nama siswa yang diterima dengan teliti

"Nama panjang lo siapa sih pal?" Tanya Mark

"Dih anjing, seriusan lo gak hapal nama panjang gue?" Tanya Jenoval

"Emang apa?"

"Ck ck ck, lo emang gak perhatian sama gue mas" drama Noval

"Tinggal kasih tau aja apa susahnya, ni ada banyak yang namanya Jenoval" ucap Mark

"Gamungkin, nama gue gak sepasaran itu" sanggah Noval

"Jenoval Ajis bukan sih pal?" Tanya Mark masih sambil melihat-lihat hasil pengumuman

"Wah bener-bener nih anak, Arsya woi. Nama gue sebagus itu lo ganti-ganti"

"Oh berarti gak ada"

"Seriusan mas?!" Tanya Jenoval kaget

"Iya gak ada tuh nama lo" ucap Mark

"Gimana dong mas? Bisa digantung papah gue" melas Jenoval, wajahnya memelas

"Dikibulin lo pal, orang ada nama lo kok ini, urutan ke 13" ucap Haechan, Mark terkekeh. Mengerjai Noval ternyata asik pantas saja papahnya doyan.

"Masuk gue mbak?" Tanya sibungsu kurang percaya

Haechan mengangguk "Nih liat sendiri" Haechan membalikkan macbooknya kearah Noval

"Ihh iya, pinter juga gue ternyata" sombong Noval sambil tersenyum bahagia

Drrt Drrtt..

Ponsel Haechan berbunyi dan ternyata panggilan video dari Xiaojun

"CHAN GUE LULUS MASA!!"

"Gausah teriak-teriak, iya gue tau"

"Heheh yah maap, si Mork juga tadi ada gue liat. Lo gimana?"

"Jun.. gue gak lolos huahhhh"

Haechan kembali menangis, membuat Mark memijit keningnya pusing.

"Kan apa gue bilang ahahhahaha"

"OJUN JAHAT!"

"Canda sayang, yaudah sih kan masih ada SBM. Apa gunanya lo belajar kalo toh gak ke uji sama SBM"

How about Mark [Sequel Hey Ex!]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora