20

10.1K 892 74
                                    

Typo....

Keduanya kini berada diapartemen milik Mark. Tepatnya diatas kasur, diterangi lampu tidur dan tv yang menyala

"Cium dong yang" ucap Mark pada Haechan, cewek itu sedari tadi fokus kepada tv

"Gak akh" tolak Haechan

"Kok gitu.." rengek Mark, Haechan mendengus. Lalu dagunya diarahkan keatas bermaksud menunjuk CCTV dikamar apartemen Mark

"Bentar dimatiin dulu kali yah" ucap Mark, ingin beranjak dari duduknya namun ditahan oleh Haechan

"Duduk sini, gausah dimatiin. Ngapain juga"

"Nanti papah ku nonton"

Haechan ingin sekali tertawa, dia juga sangat sedikit kesal dengan ayah pacarnya itu, why so cautious?

"Nonton aja deh" ucap Haechan, Mark merengut

"Aku mau nanya boleh gak?" Tanya Mark, Haechan mengangguk

"Kamu pernah suka sama orang lain gak selain aku?"

Pertanyaan goblok

"Pernah" jawab Haechan enteng

"Sama siapa?" Tanya Mark

"Banyak"

"Salah satunya"

"Jeje"

Mark berfikir "Jeje siapa? Jeno?!" Haechan menggeleng

"Jaehyun" ucap Haehan, lalu tertawa karna melihat ekspresi Mark yang kaget sekali gue kesal, dia berhasil mengerjai Mark, ngapain juga bertanya seperti itu

"Kamu serius?" Tanya Mark

"Ihh yah enggaklah, goblok banget"

"Yah gimana, kamu dari tadi ngomongin papahku mulu, bilang papahku gantenglah, bil- "

Ucapan Mark dipotong oleh Haechan yng mengecup bibirnya

"Gausah ngaco, aku bercanda doang"

"Oke, so?"

"Emmmm..Aiden?"

"Aiden?" Ulang Mark, Haechan mengangguk

"Kapan sukanya?"

"Udah lama lah"

"Bukannya kamu suka aku yah?" Tanya Mark, Haechan mengangguk

"Iya, but you know sometimes the heart tries to turn away? and it can happen for reasons of waiting too long. Dulu rasanya hampir ilang, tapi kamu tau gak? Kalo pas aku deket kamu rasanya muncul lagi, aku lupa sama orang lain, tapi pas ngeliat kamu ngehindar waktu itu, ada secuil rasa yang nyuruh aku buat berenti, apalagi ketika aku bisa ketawa sana sini sama orang lain, aku kadang mikir gak ada gunanya aku nunggu kamu toh aku bisa bahagia sama yang lain"

"But did you know the term heart can't lie? I can be happy with other people, but my heart chooses the right happiness to be with you, anjir mas jadi curhat" kekeh Haechan

"Thank you"

"For what?"

"Yah..udah mau nunggu aku buat berhenti pengecut, Chanisa kamu percayakan aku jadiin kamu pacar bukan semata-mata karna aku merasa bersalah soal malam itu?"

"Aku sayang sama kamu Nis, percaya yah" sambung Mark, Haechan mengangguk sambil tersenyum

"Yaudah sih udah berlalu, oh yah Aiden apa kabar yah yang?" Tanya Haechan

"Gatau, udah jarang kontekan semenjak dia pindah ke Bandung. Nomernya juga gak aktif di medsos juga dia jarang on" ungkap Mark

"Kangen juga sih sama si kalem"

How about Mark [Sequel Hey Ex!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang