chapter 1

61.2K 5.4K 2.2K
                                    

"Aaakh...". Jeritan seorang wanita dibalik semak belukar. Wanita itu terbaring tak berdaya diatas tanah gambut yang basah akibat terkena guyuran hujan sore hari.

'Slurrp'

" L-lepashh..kanhh". Erang wanita itu berusaha menyingkirkan seorang pemuda yang tengah menghisap lehernya. Lebih tepatnya pria itu menancapkan taringnya dan dengan rakus meminum semua darah yang ada didalam tubuh wanita itu.

Tak butuh waktu yang lama, perlahan rontaan wanita itu terhenti mengiringi ajalnya.

Setelahnya pemuda itupun beranjak berdiri dan melihat tubuh wanita yang terkapar dengan kulitnya yang mengeriput. Terlihat sangat menyeramkan.

"Tck. Sial, aku masih lapar sekali!". Decaknya seraya menyeka sedikit noda merah disudut bibirnya.

Tanpa memperdulikan mayat wanita tadi, pemuda itupun bergegas pergi dari sana hendak mencari mangsa baru yang dapat meredakan rasa laparnya.

Sebut saja sosok pemuda tadi adalah Jungwon. Yang Jungwon nama lengkapnya. Dia adalah seorang penyanyi yang kini tengah naik daun. Popularitasnya benar benar sedang melonjak bahkan album comeback terbarunya kemarin berhasil menguasai tangga chart lagu diberbagai negara. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan.

Namun dibalik hingar bingar industri hiburan siapa yang menyangka jika ternyata Yang Jungwon yang namanya di elu-elu kan adalah seorang makhluk immortal. Yang tak lain adalah seorang Vampir dari klan Yang yang keberadaannya dianggap sebagai karangan fiksi dan tak nyata.

Sang Vampir-Jungwon kini tengah mengamati para manusia yang tengah berlalu lalang dihadapannya.

Jungwon berusaha menahan dirinya untuk tak segera menerkam mangsanya. Ia berdehem sekilas lantas berjalan dengan lagak manusia seraya merapatkan mantelnya. Tak lupa ia juga memakai kacamata hitam serta maskernya guna untuk mengelabui orang-orang sekaligus menyembunyikan identitasnya. Kalian tak lupa kan kalau Jungwon adalah seorang idol?

Sepanjang jalan Jungwon berusaha untuk tak membuat pergerakan yang mencurigakan. Sampai akhirnya manik mata doe nya menangkap sesosok pria tinggi yang tengah sibuk dengan ponselnya berdiri didepan sebuah mobil di ujung jalan. Jungwon menyimpulkan senyuman dibalik masker yang ia kenakan ketika mendapati mangsanya. Terlebih calon mangsanya itu berada ditempat yang memiliki sedikit penerangan. Benar-benar menguntungkan sekali untuknya.

Dengan langkah agak tergesa Jungwon pun segera menghampiri seorang pria tersebut.

Begitu sampai didekat pria itu, Jungwon melepas masker hitam juga kacamata yang ia kenakan. Lidahnya terjulur membasahi bibir bawahnya.

"Siapa kau? Kenapa kau menatapku seperti itu?". Ujar pemuda berbalut jas kerja khas kantoran itu setelah mematikan ponselnya dan mengalihkan atensinya pada Jungwon.

Tanpa banyak bicara, Jungwon pun melompat dan secepat kilat ia sudah berdiri tepat dihadapan sang mangsa.

" Berjanjilah untuk tidak berteriak. Aku tak suka dengan kebisingan".

Setelah mengatakan hal itu, Jungwon dengan cepat tanpa mengambil aba-aba menancapkan gigi taringnya di leher si pria dan mulai menghisap darahnya dengan rakus.

Jungwon tampak sedikit tertegun saat darah milik pria itu membasahi kerongkongannya. Entahlah.. Ia merasakan sesuatu yang berbeda. Darah pria ini terasa jauh lebih nikmat daripada mangsanya yang lain. Jungwon rasanya ingin menghisap lebih banyak lagi.

"Aaakh..". Pekik pria itu pelan.

Namun Jungwon seolah tak mempedulikannya. Ia terus menghisapnya tapi tak lama setelahnya Jungwon merasakan sesuatu yang aneh.

demon byuntae | jaywonWhere stories live. Discover now