"Ja, kita lakukan seperti biasa ya" ucap Izumi memberi semangat.

"Ha'i" sahut mereka semua

"Ganbatte, hari ini kursinya penuh semua jadi jangan gugup ya" tambahku

"Ha'i Fuyumi-san" ucap Sakuya dengan semangatnya.

Aku pun berjalan ke arah Itaru sambil menepuk bahunya memberi semangat.

"Maaf menganggu" ucap Sakoda yang membuka pintu yang menampakkan Sakyo juga disana.

"Oni debtcollector" bisikku ketika melihat Sakyo datang

"Aku datang kemari untuk menonton sesuai janji" ucap Sakyo

"Seperti yang kami janjikan penontonnya penuh" ucap Izumi

"Begitu ya. Kutahan dulu penggusurannya" ucap Sakyo

"Yokatta" seru Sakuya senang

"Wait, apa maksudmu pergusuran ditahan dulu? Bukan di batalkan?" Ucapku yang memandang bingung ke arah Sakyo.

"Kau cukup jeli juga. Ya, jangan puas ketika penonton sudah penuh untuk saat ini. Menjaga penonton setia perlu agar membawa hasil stabil bagi kelompok teater. Karena itu, kalian tidak boleh sekedar menyajikan pementasan dengan kualitas bagus semata, ...." Ucap Sakyo yang masih terus berlanjut.

"Woah, dia ceramah" bisikku

"Ceramah lagi, ya" keluh Tsuzuru yang dapat ku dengar di sela-sela ceramah Sakyo.

"Sebagai pelajaran ne" ucap Citron sangat positif

Dan aku melihat Izumi yang terkekeh karena ceramah panjang lebar Sakyo.

"Apanya yang lucu?" Ucap Sakyo

"Tidak, tak ku sangka kau itu perhatian sekali ya" ucap Izumi

'woah, ship ku' batinku berfans girl ria

Aku melihat Sakyo yang sepertinya ingin pergi dengan memanggil Sakoda hanya melambaikan tanganku.

"Pementasan hari ini mengingatkanku akan hari yang dulu" ucap Sakyo sebelum berjalan pergi.

"Bye bye oni debtcollector" ucapku yang mendapat delikan oleh Sakyo sebelum kembali berjalan keluar.

Dan bunyi pertanda pentas akan dimulai pun terdengar berbarengan dengan tirai merah yang diangkat.

Aku yang berdiri di samping Izumi terus mengawasi setiap adegan yang mereka suguhkan. Sampai pada adegan dimana Tybalt tumbang akibat serangan Romeo.

Aku yang berada di dekat Izumi dan Citron, memandang khawatir kearah Itaru. Ya, aku dan Citron tau kalau kaki Itaru sudah parah untuk show hari ini.

"Itaru" lirihku ketika melihat Itaru yang tidak tumbang. Aku dapat melihat dia menahan rasa sakit dari kakinya.

"Menahan sakit kakinya ya" ucap Citron

"Ya dia menahannya sejak tadi" sambungku.

Kami berdua mendapatkan pandangan bingung dan terkejut dari Izumi.

New Isekai?! || A3 FanfictiinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang