"Ngusir nih"

Dia bertengger ehem maksudku duduk di pembatas balkon.

Sayapnya besar juga.

Tapi sayang orangnya pendek.

🦅🔥🧤

*Hawks POV*

Damage senyumnya tiada otak!

Meski aku sudah lihat foto yang aku curi darinya.

Tetap saja yang asli lebih mantap!

"Jadi, kau pura-pura saja dengan Dabi agar dapat informasi? Lalu aku kau sebut apa hah? Ayam keparat"

"Te-tenang dulu dong"

Cewek memang menakutkan.

"Ehem, meski begitu aku yakin dia tidak mempercayaiku"

"Asosiasimu itu atau apalah itu serakah ya"

"Yah, memang...kalau aku gagal atau cacat saat bertuga entahlah apa yang akan terjadi, kau?"

"Aku akan langsung dibunuh jika ketahuan berkhianat"

Sekali penjahat tetap saja penjahat.

Sekalipun bisa dibilang baik dengan memberinya apartemen dan uang.

"Tapi kau berkhianat"

"Hm...kau yang memaksaku Hawks"

"Aku hanya ingin bebas dan aku merasa kalau kita ini sama"

"Hah?"

"Haha, lupakan!"

Latar belakangmu aku dapatkan, bahkan aku bekerja sama denganmu pihak atas tidak tahu.

Ini menguntungkan bagiku.

Latar belakang kehidupan yang cukup unik, haha.

Ah, diantara semua wanita hero ataupun orang biasa kenapa harus dia sih yang menarik?

"Apa?"

"Apanya yang apa?"

"Kenapa kau menatapku Hawks? Geli rasanya membuatku merinding"

"Aku membuatmu merinding? Ok, don't talk to me i'm angy"

"Wah, ngambek"

"Huh!"

"Pfft, hahaha apaan sih?"

Kalau tertawa manis juga.

Manis sekali melebihi ayam goreng dibaluri madu.

"Fuwa-fuwa da"

"Hei! Hentikan!", tiba-tiba elus sayapku!

"Aku kira bakal kasar ternyata halus sekali"

UntouchableUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum