*Reader POV*
"Tok, tok"
"Mau apa kau Hawks?"
Hah, padahal aku mau bersantai di balkon.
Menikmati angin malam.
Niat melupakan kejadian yang waktu itu Tomura lakukan padaku.
Tiba-tiba ada ayam kanibal datang tak diundang pulang tak dijemput.
"Tok, tok"
Membuat lelucon seperti biasa. "Siapa itu?"
"Hawks"
"Hawks siapa?"
"Hero paling tampan"
"Yang tanya"
Checkmate, gagal ngejoke dia haha.
Lihat saja muka terkejut itu dengan mulut menganga.
"Hahaha! Kau bisa bercanda juga [y/n]!"
"Pfft, seharusnya aku foto mukamu itu"
"Oh, wow...kau tertawa! Hahaha! Biasanya kalau kau bertemu denganku mukamu begini"
(Muka yg diperagain Hawks :v)
Mukaku tidak mungkin begitu.
Jelek banget kayak dia.
"Mau apa kau kemari?", pasti ada sesuatu.
"Kenapa tanya begitu sih?"
"Kau kan biasanya datang kalau ada maunya"
"Eh~ hidoi~"
"Muka sok imutmu bikin aku mual"
"Haha, aku hanya kebetulan lewat jadi yah mampir saja"
Aku manatapnya yang terbang di depanku dengan malas.
Orang ini hero kan? Kok lebih banyak nganggurnya?
Dipecat ya?
Kebanyakan gaya sih.
"Aku bawa ini"
Dia mengeluarkan kantong kertas dengan logo makanan cepat saji yang kuketahui.
"Kita bisa makan bareng"
"Sogokkan?"
"Hei, hei, aku kecewa nih"
"Hah, terserah pokoknya kau cepat pergi"
YOU ARE READING
Untouchable
ספרות חובביםAku quirkless. Tidak mudah hidup di mana manusia memiliki quirk di dunia ini. Apalagi homeless