O3. Bujang Lantai 3

Start from the beginning
                                    

Bujang lantai tiga itu sebenarnya kalem kok awalnya tapi semenjak negara api menyerang alias oknum Lucas datang—semua langsung berubah. Tezar makin ngadi-ngadi penggibahannya, Dery langsung sepaket sifatnya sama Lukas, Yusuf yang anak ambis jadi auto hobby-nya main mulu gergara sering diajak mabar ama Lukas.

Wicaksono yang anaknya kalem langsung ikutan bobrok dan terakhir Danish ikut-ikutan karena sering diajak menggila bersama. Tapi, walau gimana pun Lukas punya kesan tersendiri bagi Keanu. Terlepas dari sifatnya yang dakjal itu tapi ketahuilah bawa diam-diam dia anaknya tukang overthinking—pokoknya dia punya sisi tersendiri yang lebih parah daripada anak introvert.

“Jadi, tadi Kak Alpha hampir cakar-cakaran ama Mba Mawar!” Ucap Haikal memulai penggibahannya.

“Lah, kok bisa?”

“Gara-gara bujang lantai dua ngadain party terus gue ama Januar ke gep ikutan disana. Belum lagi Devano dah mabok fanta, pokoknya kacau deh!”

“Terus-terus?”

“Akhirnya mereka debat dan berakhir Kak Alpha balik kamar dengan perasaan emosi.”

“Widih macem sinetron,”

“Endingnya Kak Jeffrey minta maaf ke Mba mawar terus terjadilah keuwuan gitu mereka saling tatap-tatapan yang aw intinya lo simpulin aja sendiri!”

“Tapi, Kal...perasaan tadi Kak Alpha nggak mau cakar-cakaran deh sama Mba Mawar,” Potong Januar ditengah asiknya penggibahan.

Haikal menatap kesal Januar, “Apa maumu? Jangan lagi!”

Dery langsung keluar dari lingkaran, pengap juga rasanya banyak kepala nempel gergara mau denger penggibahan. Tezar menghela nafas, rasanya dah males denger teh gara-gara ada Januar yang polosnya bukan main.

“Astaga Kal! Gue cariin dari tadi taunya disini!” Teriak seseorang dari arah pintu.

“Astagfirullah! Ini kenapa ada Mumi?!” Haikal langsung ngumpet dibelakang Keanu.

Yusuf tertawa kecil sambil jelasin pelan-pelan ke Haikal.

“Lukas itu, Kal. Tadi kalah main kartu jadinya disuruh cosplay jadi Mumi.” Jelasnya.

“Eh, tapi itu tissue dari mana dah? Kok bisa banyak gitu pakenya?” Tanya Haikal lagi.

“Dia menang lomba cipta pantun terus hadiahnya ada tissue toilet,” Tambah Wicaksono.

Haikal hanya ber-oh ria.

Jingga udah menguap ngantuk, Lingga yang kebetulan melihat adegan itu langsung berinisiatif buat pulang. Maklum Jingga itu masih kayak bayi padahal mah udah jadi maba dia. Tak ada pilihan lain anak bujang lantai satu akhirnya berpamitan pulang.

———

warisan sujarat news (21)

haikal : telah berpulang salah satu tikus mainan kita karena tidak sengaja terinjak oleh oknum mba mawar. sekian dan terima gaji.

haikal : berita selanjutnya, telah ditemukan tersangka utama dari tragedi jatuhnya mba mawar dari tangga. diketahui tersangka bernama lukas sedang memperbaiki letak tikus mainannya dan dengan keterkejutan mendalam mba mawar terkejut melihat kehadiran tersangka akhirnya dengan tragis mba mawar terguling ke bawah lengkap dengan tikus mainan yang tak sengaja ikut bersamanya.

wicaksono : maaf, izin memotong. saya selaku perwakilan dari bujang lantai 3 merasa keberatan dengan pembawaan berita anda. ini adalah salah satu tindak pelanggaran uu ite yang dimana anda merusak nama baik anggota bujang lantai 3.

KOSAN 23 BUJANG Where stories live. Discover now