26. Proker Bujang

15.8K 2.7K 1.4K
                                    

Bujang warisan sujarat terbentuk layaknya sebuah organisasi kampus namun versi lingkup warga kosan. Mereka melakukan voting untuk memilih Bapak Asrama alias Dewan senior dan kandidat terkuat hari itu ada Joni dan Keanu.

Tata sempat ditunjuk untuk maju sebagai calon Dewan Senior tapi ada beberapa bujang yang menolak dengan alasan jika Tata terpilih para bujang tidak akan mendengarkan segala arahan si tertua di bujang itu karena ya...Tata itu punya aura yang mudah dinistakan. Pada akhirnya cowok itu memilih buat dikandidatin jadi Sekretaris Dewan Senior, makanya tiap ada PBB pasti dia yang selalu jadi notulen dibantu Haikal sebagai Moderator.

Ketika musyawarah besar dilakukan sebagian besar bujang memilih Joni sebagai Dewan Senior dan berkembanglah struktur organisasi di Bujang Sujarat. Selaku Dewan Senior tentunya Joni memiliki beberapa program yang harus diterapkan demi kebaikan bersama, salah satunya program "Dua Kali Hidup Bersih".

Program ini terlaksana ketika masa kepengurusan Joni berjalan sekitaran dua minggu. Para bujang lain juga ikut setuju dengan keputusan Joni, terlebih setelah kasus Rosie yang mengamuk abis-abisan setelah janda bolongnya hancur diinjak penggemar para bujang waktu itu. Demi menebus kekacauan yang ada, mereka berinisiatif meringankan pekerjaan Rosie dengan membantunya membersihkan wilayah kosan.

Bagian halaman depan diambil alih oleh Bujang lantai satu. Jingga dan Caesar sibuk menggunting rumput liar yang semakin hari semakin panjang. Januar sibuk menyiram tanaman kesayangan Rosie, Lingga sibuk membersihkan lumut yang menempel pada tembok-tembok kosan dibantu dengan Haikal. Sisanya ada Rangga yang sibuk berkelahi dengan bujang lantai tiga karena Lukas senang main kejar-kejaran dengan Tezar hanya karena katak yang tiba-tiba muncul dibalik rumput.

"Kak Lukas larinya di kawasan bujang lantai tiga aja dong! Ini selang Januar kesendat karena kebanyakan diinjak sama kalian!" teriak Rangga yang kini emosi melihat air yang dipakai menyiram tanaman menjadi tidak lancar.

Januar cuman bisa tersenyum melihat betapa lucunya perdebatan pagi ini.

Lukas yang sibuk menghindari si katak kini menatap tajam Rangga, "Lo pikir gue juga seneng kayak gini? Pegel lah anjir!" selanjutnya ia kembali memekik ketika katak itu kembali melompat tak tentu arah, "AAAA MAMA SI JELEK MERESAHKAN!"

Jingga menghentikan pekerjaannya lalu kembali memulai aksi julidnya, "Dih gaya doang gede tapi takut katak!"

Tezar yang mendengar ucapan Jingga kini memberanikan diri menendang katak yang melompat ke arahnya, "Cih, sana dicium Jingga biar lo jadi pangeran!"

Pekerjaan menjadi berantakan saat Jingga ikutan berteriak karena katak itu kini menempel di sendal jepitnya. Caesar ikutan panik yang membuat Lingga dan Haikal terpaksa menghentikan pekerjaannya.

Lupakan soal kekacauan yang sering diperbuat oleh bujang lantai tiga, sekarang kita akan beralih dengan kinerja bujang lantai dua. Para anak maniak sosial media itu mendapat bagian membersihkan bagian rooftop dan juga bertanggung jawab penuh atas kebersihan ruangan para bujang lantai satu sampai tiga. Berhubung bujang lantai dua memiliki kekuatan yang lebih besar daripada bujang lain makanya pekerjaannya juga lebih banyak.

Jika dibagian halaman depan sibuk berteriak karena ulang seekor katak, beda halnya dengan bujang lantai dua yang kini menyalakan speaker besar. Tak lupa pula lagu viral tiktok yang baru juga ikut terputar. Alpha hanya bisa menggeleng sambil menepuk-nepuk karpet berdebu yang ia sandarkan pada kursi.

"Ayo para bujang merapat dan atur posisi!" teriak Devano menggunakan Toa yang sukses membuat para bujang lantai dua menoleh.

"Ayo para prikes ngumpul dulu!" Kini giliran Juan yang mengambil alih alat pembesar suara itu dari Devano.

KOSAN 23 BUJANG Where stories live. Discover now