[SLOW] BL | Dari Basis Garis Depan Dengan Cinta

Sore Ksatria Tertentu

"Ups, lututku menyerempet."

"Oi, kamu tidak memakai bantalan lutut?"

"Yah ~, aku lupa."

Kamu jelas melakukan itu dengan sengaja!

Mendengarkan percakapan mereka, aku mengutuk kesatria di sampingku.

Saya adalah seorang Ksatria yang bekerja di garis depan garis depan Ksatria Kerajaan Agverde.

Saya lahir di ibu kota kerajaan tetapi ditugaskan ke pangkalan ini setelah lulus dari akademi ksatria.

Sampai saat ini ada pertempuran aktif, tetapi sekarang cukup damai.

Saya mengabdikan diri untuk berlatih setiap hari sambil dengan penuh perhatian memperhatikan perubahan di perbatasan.

Beberapa saat yang lalu, seorang pria cantik datang ke pangkalan ini.

Pria cantik itu bekerja di rumah sakit, dia dipanggil Tuan Louie.

Rambut gelap mengingatkan pada sosok Spirit Mephis, mata hitam yang menangis dalam suasana misterius.

Tubuh halus yang berdiri dengan gagah di antara para ksatria kasar.

Senyuman yang menyentuh kami dengan sikap lembut.

Kami tidak dapat bertemu satu sama lain setiap hari tetapi di antara kami para ksatria, kami mengaguminya karena dia tidak terjangkau seperti bintang.

Ada beberapa ksatria kurang ajar di pangkalan ini, yang selalu menginginkan alasan untuk pergi ke rumah sakit.

Yah, itu juga yang saya alami, tapi...

Ah, Wakil Kepala Tarta melompat lagi.

"Dia pasti ada di rumah sakit, sial, aku sangat cemburu."

Wakil Ketua Tarta sepertinya juga salah satunya.

Dia berada di pangkalan ini sampai sekitar setengah tahun yang lalu ketika pertempuran sedang berlangsung, tetapi kemudian dia ditugaskan ke pangkalan lain.

Sebelumnya, ketika mantan Kepala Harris dipindahkan ke ibukota kerajaan, dia kembali lagi.

Dia begitu tertarik dengan dokter baru itu sehingga dia terbang ke rumah sakit begitu dia datang.

Dia sangat beruntung ~

Tuan Louie, jika Anda pergi ke sana pada sore hari pada waktu ini, dia akan mentraktir Anda beberapa kue buatan sendiri dan teh hitam...

"Hei, bukankah kamu sedang bertugas perlengkapan hari ini?"

Ketika seorang kolega memberi tahu saya tentang ini, saya tiba-tiba menyadari bahwa saya telah melupakan tugas saya.

Selain melatih, para ksatria memiliki tugas yang kami lakukan secara bergiliran.

Saya harus memeriksa apakah oli dan peralatan di ruang perawatan senjata telah habis hari ini.

"Sial! Saya berangkat sekarang!"

Saya memutuskan untuk bergegas ke ruang perawatan senjata.

Ketika saya tiba di ruang perawatan, kesatria lain sudah bertugas.

"Uh, aku harus bertugas untuk senjata hari ini ..."

"Eh? Anda bercanda, saya pikir ini giliranku... "

Mereka berdua melihat jadwal dengan wajah yang tidak bisa dijelaskan, dan sepertinya tugas mereka berdua bercampur karena beberapa kesalahan dalam tabel.

Ketika saya bertanya kepada staf, mereka menyuruh kami untuk bekerja sama untuk saat ini.

Dikatakan bahwa dia akan melapor kepada pemimpin, jadi kami melanjutkan tugas kami.