[SLOW] BL | Dari Basis Garis Depan Dengan Cinta

Bab 42-43: Menari Denganmu

Bab 42

Sudah lama sejak aku berada di ibukota kerajaan.

Suara keramaian yang tak henti-hentinya terdengar.

Aku merasa bernostalgia ketika melihat jalanan dipenuhi orang.

Kali ini, Caesar dapat dengan senang hati berlibur, dan mereka berdua kembali ke Istana Kekaisaran.

Aku pikir aku akan kembali dengan keretaku sendiri, tetapi kereta keluarga Caesar datang jauh-jauh untuk menjemputku, jadi aku memutuskan untuk menerima tawaran itu.

Sekarang musim dingin. Angin dingin bertiup di luar, tetapi kereta keluarga Caesar dipanaskan dengan baik dan itu adalah perjalanan yang nyaman secara tak terduga.

Sesampainya di ibu kota, mansion yang dimasuki kereta...itu seukuran kastil, seperti yang kubayangkan, dan tanpa sadar aku meluruskan punggungku.

"Kamu benar-benar tidak ingin tinggal di tempatku?"

"Aku tidak akan bisa tenang jika aku melakukannya ..."

Secara umum, aku tidak tahu bagaimana berurusan dengan bangsawan.

Sementara Caesar bersikeras dengan keras, aku berjalan ke jalan utama.

Berbagai toko berbaris di sepanjang jalan dengan atap berwarna-warni yang menarik.

Aku tidak mengenakan kemeja putih biasa, tetapi pakaian yang membuatku terlihat seperti seorang musafir.

Adapun Caesar, dia mengenakan mantel aristokrat yang tampak mahal.

Jubah biru tengah malam yang tenang dengan kancing emas sangat keren, cocok dengan penampilan Caesar.

Tidak heran para wanita di jalan terganggu oleh ksatria pirang ini. Meskipun khawatir tentang orang-orang yang berjalan di sepanjang jalan ibukota, rasa terima kasih pria ini luar biasa. Ketika aku berjalan di sampingnya, aku merasa seperti sedang diawasi oleh banyak orang.

"Ah, aku disuruh pergi ke laboratorium."

"...Apa kamu akan baik-baik saja sendirian?"

Aku menggelengkan kepalaku sebagai balasan kepada Caesar, yang tampaknya berkecil hati.

"Direktur... seharusnya mantan direktur. Dia sudah tidak ada lagi, aku akan baik-baik saja."

"Begitu... kalau begitu aku akan pergi ke markas Ksatria untuk menyambut mereka."

Sepertinya Caesar perlu menyelesaikan sesuatu juga, jadi kami memutuskan untuk berpisah sebentar.

"Ahh, Tuan Louie, Yang Mulia berkata bahwa Anda harus datang untuk menyambutnya."

"Ehh~ Yang Mulia Christopher, kan? Istana Kerajaan terlalu kaku."

"Itu adalah sesuatu yang kita sudah terbiasa."

Pangeran juga menyukai Harris, mungkin dia menyukai garis keturunanku.

Sepertinya Caesar akan menghubungi Yang Mulia.

Kami memutuskan untuk mengatur waktu dan bertemu dengannya setelah menyelesaikan tugas kami.

Lab alkimia tempatku bekerja adalah bangunan seperti menara di dekat jalan utama.

Pipa ventilasi melengkung mengalir bebas di sepanjang dinding menara, menciptakan suasana yang aneh.

Lab, yang sudah lama tidak kulihat, memiliki bau obat yang familiar.

"Louie, sudah lama."

"Ya. Anthon-san adalah direktur saat ini kan?"

"Ah."