[SLOW] BL | Dari Basis Garis Depan Dengan Cinta

Bab 16

Hari itu, aku memutuskan untuk menginap di rumah sakit.

Sebagai orang yang menghargai tidurnya, bukanlah lelucon untuk tidur di tempat tidur yang sederhana dan tipis.

"Itu karena aku membicarakannya, ya."

Mungkin Caesar sedang mencariku yang tidak kembali ke kamar, tetapi pada malam itulah Caesar datang ke rumah sakit.

Sangat ... sangat cepat.

"Tidak, uh ..."

"Itu ... Jika itu sesuatu yang tidak ingin kamu bicarakan, kita bisa melupakannya, aku tidak keberatan. Karena aku tidak tahu apa yang terjadi. "

Itu benar-benar hanya kebohongan yang tidak berdasar, alih-alih akulah korbannya ...

Aku hanya mempertimbangkan bagaimana orang akan memperlakukan kepala jika kebenaran itu dipublikasikan.

Selain itu, dia adalah kerabat jauh Caesar, jadi aku tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak perlu.

Maksudku, orang ini pasti akan terluka, kan?

"Kamu ... aku tahu kalau kamu melakukan pekerjaan ini dengan benar. Aku tidak bisa menganggapmu sebagai seseorang yang akan melakukan kejahatan tanpa alasan. "

"......"

Aku senang kamu memikirkanku seperti itu ...

Merasa tersentuh, aku mencengkeram dadaku dengan erat.

"...... Bisakah kamu memberitahuku tentang itu?"

Pria itu menatapku dengan serius.

Aku hanya bisa memalingkan muka.

"Lalu ........ aku tidak akan membicarakan ini lagi. Kamu tidak akan kembali ke kamar? "

"Tidak ... aku akan tidur di sini. Jika kamu perlu menjagaku, kamu bisa mengirim kesatria lainnya. "

"Tidak!!"

Aku dikejutkan dengan suara keras yang tiba-tiba dan seluruh tubuhku tersentak.

"Maaf," Caesar meminta maaf dengan lemah lembut sambil menggaruk kepalanya dengan keras.

"...Silahkan. Aku khawatir dengan kesehatanmu dan berbahaya untuk tidur di kamar seperti ini. Aku tidak bisa meninggalkanmu di sini. "

"Bahaya katamu, tapi kita ada di pangkalan ..."

"Berapa banyak pria yang berpikir ada di sini! Seolah-olah kamu tidak tahu apa yang kamu sukai. "

Tapi, aku juga laki-laki ...

Apa sebenarnya aku untuk Caesar?

"Jika seseorang sepertimu tinggal di kamar bersama orang-orang itu ..."

"Uh ..."

"......Tidak. Bahkan ketika kau mengatakan itu ... Yah, aku juga sama. "

Dia meraih tanganku dengan tatapan serius.

Aku merasakan rasa aman ketika tangannya yang besar membungkus tanganku.

Dia memegang tanganku ke mulutnya dan menekankan mulutnya ke punggung tanganku.

Bibirnya menyentuh tanganku, menyentuhnya.

"Aku mohon padamu. Jangan menolak ku ... Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan dan aku tidak akan mengejarnya. Tolong, aku ingin kamu tidur di ranjang yang sama denganku. "

Aku sangat terkejut, aku membeku di tempat.

Untuk pria ini mengatakan hal seperti itu.

Ketika aku tidak merespons, Caesar mendekat seolah-olah dia panik.

"Bahkan jika kamu tidak mau, aku tidak akan mundur. Jika kamu ingin aku melakukan sesuatu untukmu, katakan padaku. Jika kamu menginginkan hadiah lain, aku ingin kamu menunggu sampai pedagang datang lain kali. "

"Aku-aku tidak bilang aku tidak mau ..."

Ketika aku tercengang, aku berhasil membuka mulut untuk mengatakan sesuatu kepada pria yang tidak sabar yang sedang berdebat dengan keras.

A-apa kau sangat ingin aku kembali ke kamar?

Mungkin karena itu perintah Harith ... Atau ...

Tidak, tapi dia menganggapku ... sebagai orang yang melakukan kejahatan di ibukota kerajaan, kan ...?

Memikirkan bagaimana perasaannya mengatakan ini, aku merasa bingung.

"A-Aku tidak pernah merasakan ... perasaan yang tak tertahankan sebelumnya."

"Uwah-"

Tiba-tiba aku didorong ke ranjang tipis di ruang perawatan

I-itu tidak mungkin, dia ingin melakukan sesuatu di tempat seperti ini !?

Tempat dengan dinding tipis seperti itu !?

Apa yang akan kamu lakukan jika seseorang masih bekerja sekarang?

"Tunggu..."

Ketika Caesar mendorong bahuku, dia menyipitkan matanya dan membelai pipiku.

"... Kembali ke kamar?"

"...... O-oke."

Caesar tampak lega ketika dia melihatku mengangguk dan duduk.