Blue {TsukiHina}

Chapter 3

Selama di mobil Hinata tertidur, Tsukishima sesekali melirik wajah Hinata yang sedang tertidur.

Sesampai nya di rumah Tsukishima mencoba untuk membangunkan Hinata dengan berbagai cara namun hasil nya nihil dan sampai akhirnya Tsukishima memilih untuk menggendong Hinata menuju kamar, lumayan merepotkan juga menggendong Hinata apalagi sekarang ia sudah tidak sependek sewaktu SMA dulu, yah walau tidak setinggi Tsukishima.

Di dalam kamar.

"Hngg~"

Terdengar suara erangan Hinata, Tsukishima hanya melirik nya sampai detik berikut nya ia terlonjak kaget Hinata menendang nya hingga terjatuh dengan tidak epic nya.

'kau benar-benar membuat ku geram hinata.' Batin Tsukishima dengan perempatan yang terlihat jelas di dahinya.

"Ekhem....Shou bangun lah atau aku akan membuat mu tidak bisa berjalan." Ucap Tsukishima dengan suara bariton nya di telinga Hinata, Hinata yang mendengar nya langsung bangun dan duduk.

Sret

Hinata dengan sigap menarik selimut dan memberikan tatapan tajam.

"Pfftt."

"SIALAN KAU SALTYSHIMA!!!" Teriak Hinata.

"Maka nya kalau tidur cobalah untuk kalem, kau banyak tingkah saat tidur."

"Suka-suka aku dong."

Hinata mengatakan itu sambil mempout kan bibir nya, Tsukishima yang sudah gemas sejak tadi langsung menerjang Hinata dan sekarang posisi Hinata ada di bawah Tsukishima.

Detik berikutnya Tsukishima menghujani kecupan ringan di seluruh area wajah Hinata dan berakhir di leher.

"Kei apa yang kau lakukan?!"

Hinata terkejut rupanya atas tindakan yang di lakukan Tsukishima.

"Hanya sedikit menghukum kekasih ku saja." Ucap Tsukishima tak lupa dengan seringaian khas nya.

Tak lama Tsukishima berpindah posisi berbaring di samping Hinata.

"Na Shouyo..." Tsukishima nampak nya ingin mengatakan sesuatu yang entah apa.

"Hmm apa?"

"Aku tidak menyangka kau akan menerima ku waktu itu, padahal aku sering membuat mu kesal," ucap Tsukishima sambil mengingat-ingat kejadian dimana dia mengungkapkan perasaannya.

"Aku juga sering mengejek mu." Sambung nya.

"Tidak ada alasan khusus kok, aku juga menyukai mu walau kau itu menyebalkan." Jawab Hinata dengan nada serius.

Setelah mendengar jawaban Hinata tawa Tsukishima meledak, walah Hinata polos tapi ternyata dia bisa serius juga ya.

"Padahal selama ini kau dekat dengan Ousama." Sambung Tsukishima setelah tertawa.

"Oohh... Aku juga mengira, aku menyukai si Bakageyama tapi itu ternyata hanya perasaan biasa bukan perasaan yang lebih."

Hanya terdengar gumaman Tsukishima saja.

Semua orang juga akan mengira kalau Tsukishima itu akan jadian dengan Yamaguchi dan Hinata dengan Kageyama, tapi takdir tidak ada yang tahu bukan bukti nya sekarang yang jadi sepasang kekasih itu Tsukishima dan Hinata bukan yang lain.

Tsukishima melepas kacamata nya dan melirik Hinata, kini ia sedang mencolek-colek pipi Hinata, Hinata sendiri tidak keberatan dan memilih untuk diam, dan tak lama suara dengkuran halus Hinata terdengar Tsukishima mengecup bibir Hinata dengan sekilas, "Oyasumi Shou."

TBC.