Happy Reading Sijeuni ☘️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taeyong baru saja selesai makan siang bersama memberi NCT 127 yang lain.
"Kalian duluan aja ke ruang dance practice, aku mau cari Manager Eunha dulu" ucap Taeyong
"Okay, kita duluan" ucap Johnny lalu pergi bersama dengan Jaehyun
"Aku ikut dong" ucap Haechan
"Enak banget? Barang barang mu masih berantakan di ruang dance practice, beresin dulu baru boleh ikut Taeyong" ucap Doyoung
"Iya iya, nanti pasti aku...."
"Nggak ada kata nanti, ayo beresin sekarang!" ucap Doyoung menarik Haechan pergi
"Salamkan aku sama Manager Eunha" ucap Jungwoo lalu pergi di susul oleh Mark, Yuta dan juga Taeil.
Taeyong pun melangkah kan kaki pergi ke ruangan Manager Eunha, namun tidak ada manager Eunha.
"Dimana manager Eunha?" tanya Taeyong kepada salah satu staff
"Manager Eunha? Sepertinya ada di rooftop tadi"
"Rooftop? Okay, makasih ya"
Taeyong pun pergi ke tangga menuju rooftop perusahaan. Di pertengahan ia bertemu dengan Manager Eunha.
"Taeyong? Kau mau kemana?" tanya Eunha
"Aku baru saja ingin menyusul mu"
"Benarkah? Emang ada apa?"
"Tidak ada apa apa, hanya saja aku ingin membicarakan masalah kemarin bersama mu, bisa?"
"Bisa, tapi aku harus ambil laporan dulu di ruangan ku, kalau kau mau kau bisa menunggu ku di atas, ada Nara disana"
"Nara?"
"Ya, dia sendirian disana yaudah aku turun dulu" ucap Eunha lalu pergi menuruni anak tangga.
Taeyong diam.
Setelah beberapa detik berpikir, ia pun kembali melanjutkan langkahnya untuk pergi ke rooftop.
Disana ia melihat Nara sedang fokus dengan hp nya, sepertinya ia sedang chattan dengan seseorang.
Terlihat Nara yang tersenyum sambil mengetik kan sebuah balasan.
YOU ARE READING
MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYV
Fanfiction[Penuh dengan typo, tapi kalau mau dibaca ya silahkan] Yang namanya kesayangan itu ya disayang bukan malah di sia sia kan, iya kan? Nanti nyesel loh kalau dia udah pergi. Sama hal nya kayak para member NCT, mereka yang awalnya tidak terima akan ada...
