52. Wasiat

22.9K 3.2K 583
                                    


Happy Reading Sijeuni☘️

"Ini kunci kamar saya bi, saya permisi" ucap Nara lalu memberikan kunci kamarnya dan pergi meninggalkan dorm bersama dengan wanita yang mengaku sebagai tante Nara tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kunci kamar saya bi, saya permisi" ucap Nara lalu memberikan kunci kamarnya dan pergi meninggalkan dorm bersama dengan wanita yang mengaku sebagai tante Nara tadi.

"NUNA!!"

Terdengar teriakan Jisung tapi Nara tidak boleh menghentikan langkahnya atau pertahanan nya akan runtuh nantinya.

Nara pun masuk ke dalam mobil wanita yang menjemput nya itu.

"Kondisi mu sangat memprihatinkan, Ra" ucap wanita itu, namanya Dr. Yoon Hera yang tidak lain adalah dokter pribadi Nara selama beberapa tahun terakhir.

"Ya, beginilah"

"Bagaimana kau tidak kembali kambuh jika kau terus tinggal di lingkungan tidak baik seperti mereka?"

"Sebentar lagi aku akan selesai, jadi biarkan saja mereka mengeluarkan semua keluh kesah mereka selagi aku masih disana, itu akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan oleh ku di masa depan" jelas Nara

"Kau ini, berhenti lah meminum obat penenang agar kau tau rasanya marah itu seperti apa, Lee Nara" ucap Dr. Yoon Hera sambil bercanda

"Aku baru saja meminum nya tadi"

"Kau pasti menukar obat yang di berikan Dr. Kim iya kan?" tebak Dr. Yoon Hera

"Kalau aku tidak menukar nya mereka akan curiga dan berujung memarahi ku" ucap Nara

"Siapa yang akan memarahi mu? Bukannya mereka tidak ada yang peduli pada mu?"

"Ada, dia selalu mengomeli ku jika aku melakukan kesalahan" jawab Nara

Dr. Yoon Hera tersenyum "Aku senang jika masih ada yang peduli pada mu, padahal aku tadi hampir saja mengumpat yang tidak tidak untuk penghuni dorm itu"

"Jaga bicara mu, kau seorang dokter nyonya Yoon yang terhormat" ucap Nara

"Ya tapi kan mereka nggak tau kalau aku seorang dokter, jadi nggak masalah dong apalagi aku masih terlihat cukup muda, jadi tidak ada salahnya kalau aku sedikit mengumpat asalkan suami ku tidak tau" ucap Dr. Yoon Hera

"Terserah kau saja, itu urusan mu yang penting aku sudah mengingatkan mu"

Dr. Yoon Hera hanya tersenyum dan kembali fokus ke jalanan.

Tak sampai 30 menit mereka sampai di rumah sakit.

"Kau butuh kursi roda?" tanya Dr. Yoon Hera

"Aku masih bisa jalan"

"Baiklah"

Mereka berdua pun berjalan memasuki rumah sakit dan saat hendak naik lift langkahnya terhenti melihat Daehwi yang berlari ke arah ruang UGD.

"Aku rasa ada pasien kecelakaan" ucap Nara

"Bisa jadi, tidak usah dipikirkan kau harus segera istirahat sekarang"

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang