59. Fakta

24K 3.2K 994
                                    


Happy Reading Sijeuni☘️

Sesampainya di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah sakit.

"Sekarang kalian boleh ke kantor" ucap Eunha

"Lalu siapa yang akan menjaga Ten?" tanya Kun

"Iya, Ten tidak punya sanak keluarga di Seoul" sahut Doyoung

"Kan ada Nara? Nara masih manager kalian kalau kalian lupa"

"Lalu dimana dia sekarang?" tanya Doyoung

"Menjaga bukan harus ada didepan mata kan? Menjaga dari jauh juga bisa" ucap Eunha

"Emang kamu pikir ini perasaan bisa di jaga jarak jauh? Ten lagi sakit, kalau misalnya -"

"Nara nggak jauh, kalian aja yang menjauh" potong Eunha membuat Doyoung terdiam.

Sedangkan Kun justru celingukan mencari keberadaan Nara, bisa aja kan dia bersembunyi disekitar sini.

"Masih ingat kan sama kata kata ku? Nara nggak bakal mau balik ke dorm kalian lagi, otomatis dia juga nggk mau ketemu sama kalian" ucap Eunha

"Kamu nggk usah ngomong sembarangan, kamu bilang Nara masih manager kami itu tandanya dia harus menemui kami karna kmi anak buah nya dia!"

"Tapi kalian nggak pernah menghargai Nara, anak buah macam apa kalian, huh?!"

"Aku-"

"Apa? Sudah kubilang kan, aku tau semua sifat buruk kalian sama Nara, aku tau kalian selalu bikin Nara nggk nyaman selama tinggal di dorm, jangan tanya aku tau darimana, tapi tanya sama diri kalian pantas kah kalian mengakui Nara sebagai manager kalian tapi kalian nggk pernah berbuat baik sedikit pun sama dia, pantas? "

Doyoung dan Kun diam.

" Udahlah, daripada kalian bikin aku makin emosi lebih baik sekarang kalian pergi ke kantor, urusan Ten bisa di urus sama Nara, tenang aja se sakit hati nya Nara dia nggk bakal punya niat untuk bunuh Ten" ucap Eunha

"Yaudah, kita pergi dulu" ucap Kun lalu menepuk bahu Doyoung.

Doyoung pun menurut dan ikut pergi bersama dengan Kun.

At SM Entertainment.

Kun baru saja keluar dari ruangan Uncle Choi dan hendak pergi kembali ke ruang latihan. Namun niatnya berganti dan membuat nya berhenti di depan ruangan Nara.

Ruangan ini terkunci.

"Lalu apa yang kau bicarakan dengan Nara tadi?"

"Tidak ada, Nuna hanya memeluk ku dan pergi" jawab Jaemin

"Itu aja?"

Jaemin mengangguk.

Kun menundukkan kepalanya, kenapa hanya Jaemin yang kau temui, Ra? Seharusnya kau juga menemui ku. Batin Kun.

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang