46. Insomnia

24K 3.4K 1.6K
                                    


Happy Reading Sijeuni ☘️

Mark baru saja selesai cuci muka dan juga gosok gigi. Ia pergi ke kasur nya dan memeluk guling nya.

Diam.

"Kemarilah" panggil Mark kepada gadis itu

"Ya, ada yang bisa saya bantu?"

"Siapa nama kamu tadi?"

"Do Hana, emang nya ada apa?"

"Bentar" Mark merogoh saku jaket nya dan mengambil hp nya.

"Kau bilang Nara terakhir kali kesini bareng dengan laki laki kan? Kalau boleh tau, apa dia orang nya?"

Mark menunjukkan sebuah foto di hp nya.

"Iya, dia laki laki yang datang bersama Eonnie waktu itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, dia laki laki yang datang bersama Eonnie waktu itu"

Mark diam.

"Aku tidak tau namanya, tapi yang jelas dia sangat dekat dengan Nara Eonnie, dia juga orang baik sekalipun aku belum pernah berbicara lama dengan nya, dan jujur Nara Eonnie sangat cocok dengan nya" celoteh Hana

"Qian, Qian Kun nama laki laki itu" ucap Mark

"Qian Kun? Ah pantas aja gantungan kunci kesayangan Nara Eonnie berinisial K, ternyata oh ternyata" ucap Hana senang

"Gantungan kunci?"

"Ya, Nara Eonnie punya gantungan kunci berinisial K di kunci mobil nya"

Mark diam.

"Itu saja?" tanya Hana

"Apanya?"

"Oppa hanya ingin menanyakan itu atau-"

"Tolong bungkus kan makanan yang tadi aku pesan, aku baru ingat masih ada tugas di rumah jadi daripada aku lupa aku akan memakannya di rumah nanti"

"Baiklah, akan aku ambilkan bungkus nya dulu"

Mark mengacak rambutnya frustrasi. Segitu dekatnya hubungan yang sudah terjalin antara Kun hyung dan juga Nara? Kenapa aku tidak mengetahui nya dari awal?

Seandainya saja, dari awal aku bisa menerima kehadiran Nara di dorm ini mungkin saja aku akan-

Mark diam.

MANAGER KESAYANGAN | NCT 127,NCT DREAM & WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang