Lisa pun melihat ke arah Rumah Taeyong, dia bingung sekarang.
"Ini Lisa langsung masuk aja atau gimana, Kak?"
Eunwoo langsung turun dari motor nya pula, "gue yang nganterin lo kesini, gue juga yang bakal temenin lo masuk."
Beruntungnya pagar Rumah Taeyong tidak digembok, membuat Eunwoo tersenyum kecil lalu membukanya dengan mudah.
Tanpa basa - basi lagi, mereka berdua memasuki Rumah Taeyong.
Lisa terkejut sedikit karena melihat Rumah Taeyong yang besar, lebih besar dari Rumahnya.
Dan lagi, lagi, Lisa terkejut melihat Rumah Taeyong yang lebih mirip seperti Rumah hantu. Menurutnya.
Lisa langsung melihat sekitar, bahkan dia sempat menyentuh meja ruang tamu. Meja itu berdebu.
Seakan - akan Rumah ini tidak pernah disinggah atau ya, bisa dibilang tidak terurus juga.
"Dia pasti di Kamarnya, ayo" ajak Eunwoo lalu membawa Lisa ke lantai atas.
Ternyata letak kamar Taeyong juga sama dengan nya, di lantai atas.
Tok tok tok
"Taeyong, gue masuk ya,"
Lisa mengerutkan kening, betapa yakinnya Eunwoo bahwa Taeyong disana.
Namun, ketika Eunwoo membuka Kamar Taeyong, Lisa terperangah. Taeyong memang berada disana.
Hendaknya Lisa berteriak ingin memarahi Taeyong, namun tertahan ketika melihat Taeyong ternyata tertidur pulas.
Eunwoo pun membalikkan badannya dan menatap Lisa.
"Tugas gue buat anterin lo udah selesai" ucapnya yang diangguki Lisa.
"Makasih, Kak" senyum Lisa kembali.
"Gue tinggalin lo disini sama Taeyong gak apa - apa 'kan?" Ledek Eunwoo membuat Lisa terkekeh,
Lisa pun tersenyum lalu segera membuat tanda 'OK' dengan tangan kanan nya.
"Lisa,"
"Hmm?"
"Jangan marahin dia pas dia bangun nanti ya, gue mohon."
Ucapan Eunwoo setelahnya membuat Lisa menatapnya bingung, "kenapa?"
Eunwoo tersenyum, "kayak yang gue bilang tadi, dia pasti punya alasan, Lis"
Lisa pun menghela napas. Lagi.
"Iya, Kak. Sekali lagi, Lisa berterimakasih" ucap Lisa.
Lalu setelah itu, Eunwoo benar - benar pamit pergi meninggalkan Lisa bersama Taeyong disini.
Lisa pun menaruh tasnya disebelah Kasur Taeyong, cewek itu melihat wajah polos Taeyong ketika tertidur.
"Beda banget sama wajah garangnya, yang ini malah gemoy banget" gemas Lisa.
Habis itu, Lisa menutup kembali Kamar Taeyong dan memutuskan untuk mengitari Rumah besar Taeyong ini.
Lisa bingung, "orang tua nya mana?"
"Disini gak ada pembantu ya?"
"Taeyong gak takut sendirian apa?"
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang ada dibenaknya. Lisa selalu seperti itu.
Well, Lisa sengaja menaruh tas miliknya disebelah Kasur Taeyong tadi. Karena apa?
Jadi, ketika Taeyong bangun, cowok itu akan sadar bahwa Lisa sedang berada di Rumah nya.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《My everything》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)