Jennie menepuk pundak Lisa, "Hadapi apa yang udah lo mulai, Lis."
Kata - kata tersebut hampir mirip dengan apa yang dikatakan Mama nya, Lisa tersenyum.
Lisa tak salah memilih Jennie sebagai salah satu sahabatnya.
•■•■•■•■•
Orang tua nya selalu berkata bahwa tidak akan ada yang kekal di dunia ini.
Bahkan mereka bisa saja meninggalkan Taeyong sendiri.
Taeyong membenarkan.
Well, bukan berarti mereka sudah berada di dunia yang berbeda dengan Taeyong.
Mereka masih menginjak bumi ini, namun mereka berada di tempat yang berbeda dengan Taeyong.
Kedua orang tua Taeyong sibuk, membuat Taeyong melakukan hal yang semena - mena di Rumah.
Karena dia merasa tidak terurusi.
Ditambah Taeyong tidak mau ada satu pun pembantu yang mengurusi Rumahnya.
Keadaan Rumah semakin berantakan tiap harinya, itu lah yang membuat Taeyong mencoba segala cara agar Lisa tidak datang kesana.
Taeyong mau menutupi segalanya dari Lisa.
Tapi, mendengar ucapan Yuta waktu itu, Taeyong jadi tersadar.
Jika begini terus, lantas apa arti dari sebuah hubungan yang tengah mereka jalin?
Taeyong menghela napas, berat rasanya bahkan untuk menjadi diri sendiri.
"Maaf, Sa" gumam Taeyong sambil menunduk.
Jika kalian penasaran ada dimana Taeyong sekarang, cowok itu membolos. Dia memang pergi membolos menuju Rumah, tidak seperti biasanya.
Tadi, beberapa menit setelah bel masuk Kelas berbunyi, Taeyong berkata pada teman - temannya bahwa ia akan bolos.
Sebenarnya Chanyeol, Eunwoo, dan Hanbin sempat ragu, karena mereka takut kebiasaan Taeyong ini membuat temannya bisa memasuki Ruang BK. Lagi.
"Se gak suka itu lo sama matematika?" Kekeh Hanbin,
"Lo gak coba buat masuk sekali dulu aja gitu?" Tawar Eunwoo,
"Yodah sana gih,"
Hanya perkataan Chanyeol yang berbeda membuat Hanbin dan Eunwoo menatapnya tajam.
"Temen gue bego banget" gumam Hanbin.
Eunwoo menatap Hanbin sejenak, "lo masih nganggep dia temen?"
Namun, Taeyong tetap menggeleng, lalu cowok itu cepat - cepat menyambar tasnya lalu pergi dari Sekolah itu.
Orang tua nya mana peduli?
Setiap kali pembagian rapot, mereka hanya bertanya kenapa nilai Taeyong bisa rendah lalu selesai.
Membuat Taeyong semakin tidak semangat untuk menjalani hari di Sekolah, walau Lisa adalah satu - satunya alasan Taeyong semangat.
Taeyong tersenyum miris membayangkan ucapan orang - orang,
"Kita belajar juga untuk membanggakan orang tua kita"
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《My everything》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)