ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《My everything》

"Udah! Stop, Yong! Stop!" Seru Lisa sambil menutup kedua kupingnya.

"Ih kok jadi lebay banget sih!"

Setelahnya mereka pun tertawa bersama.

Taeyong kembali merangkul Lisa sebelum mengajaknya menuju Ruang Keluarga.

Mereka sepakat akan membersihkan Ruang Keluarga terlebih dahulu.

Ya, pada hari itu juga, bukan hanya untuk mendengar curhatan Taeyong, Lisa juga sudah menghibur Taeyong.

Taeyong pun sebaliknya, dia juga ikut balas menghibur Lisa.

Mereka saling bercanda, tertawa bahagia. Melupakan semua masalah yang ada, dan berusaha untuk saling melengkapi kini.

Lisa bahkan sampai lupa untuk mengabari Mama nya bahwa ia akan pulang telat hari ini.

Well, mungkin Mama nya sudah menelpon salah satu sahabatnya. Setidaknya itu membuat Lisa berpikir positif.

Sekarang, biarkan Lisa menghabiskan banyak waktu bersama Taeyong.

"Seru 'kan?" Kekeh Lisa,

Kini mereka kembali menuju Kamar Taeyong. Kedua sejoli itu memutuskan untuk berbaring di Kasur sana.

Membersihkan Rumah sebesar ini hanya bermodal dua orang cukup menguras tenaga, namun Lisa benar. Ini menyenangkan.

Taeyong pun mengangguk setuju.

"Makasih lagi, Sa" ucapnya,

"Aku berterimakasih banget" lanjutnya.

Cowok itu pun menatap Lisa yang berada disampingnya lalu merapihkan poni itu.

Lisa pun tersenyum tulus seperti Taeyong. Lisa senang jika Taeyong senang.

Sekarang, tatapan Lisa terarah pada gitar dan ukulele yang sedaritadi tergantung di dinding Kamar Taeyong.

"Aku gak pernah tahu kamu bisa main gitar atau ukulele gini" ucap cewek itu.

Taeyong pun ikut melihat alat musik miliknya juga lalu segera duduk tegap, "baru - baru ini sih aku mainnya"

"Mainin!" Lisa langsung berseru.

Gadis berparas cantik itu langsung berdiri, tapi Lisa berpikir dulu. Gitar atau ukulele yang akan dia ambil,

Dan akhirnya Lisa mengambil ukulele milik Taeyong.

Setelahnya, Lisa langsung memberikannya pada Taeyong.

Taeyong terkekeh, "emang mau dimainin lagu apa? Aku belum begitu tahu chord - chord nya," jelasnya.

Bukannya memberi saran, Lisa malah menggedikkan bahunya,

"Terserah kamu aja, emangnya bener - bener gak ada lagu yang kamu coba mainin pake gitar ini?" Tanya cewek itu.

Mendengar itu, Taeyong malah menatap Lisa dalam. Terlalu dalam hingga Lisa yang menyadari itu perlahan memerahkan pipinya.

Lisa jadi malu ditatap tulus oleh Taeyong seperti ini, "kenapa?"

Taeyong menggeleng lalu setelahnya mengangguk, "ada satu lagu,"

"Mau aku mainin?"

Lisa mengangguk mantap, "ayo!"