《My everything》

Start from the beginning
                                        

"Bawel banget" kekeh Taeyong.

"Lepwasin ah!" Seru Lisa.

Taeyong tertawa kembali, "sori, lagian kamu gemes"

"Oh iya dong, makasih" cengir Lisa.

Lalu keadaan hening sebentar sebelum Lisa menatap Taeyong lagi.

"Ehm terus, boleh gak aku beresin Rumah ini? Biar ada kehidupan disini juga," jelas Lisa.

Lagi, lagi, Taeyong tersenyum tulus, "boleh lah"

"Temenin ya?" Tanya Lisa sekali lagi,

Dan Taeyong mengangguk kembali, "iyaa, okee"

Taeyong tahu Lisa akan mengajaknya juga, secara ini adalah tempat tinggal dia.

Lisa pun langsung menarik tangan Taeyong agar segera berdiri,

"Oke, dimana Gudang kamu? Tunjukin ke aku," ucap Lisa.

"Siap, Putri"

Kini, giliran Taeyong yang merangkul pundak Lisa dan mengajaknya turun dari lantai dua.


Setelah sampai tempatnya, Taeyong langsung membuka Gudang dengan kunci yang sudah tercantel disana.

"Gila! Gudang nya jarang dibuka ya?!" Seru Lisa sambil melambaikan tangan didepan muka,

Agar debu - debu yang keluar dari Gudang itu tidak sampai masuk pada hidungnya.

Disana, Taeyong hanya menggaruk bagian belakang kepala, "hampir gak pernah sih" cengirnya.

Lisa menggeleng lalu berkacak pinggang, "dah yuk kita cari sapu,"

"Sama pel nya juga deng"

"Eh, kanebo jangan lupa!"

"Disini ada kemoceng juga 'kan?"

"Kumpulin aja deh alat - alat bersihnya sini,"

"Kita enaknya mulai darimana ya? Punya usulan?"

Dari sekian banyak ocehan yang terlontar kembali dari mulut Lisa, Taeyong hanya menatap Lisa kagum dan balik berbicara,

"Lis,"

"Hmm?" Tatapan Lisa menuju Taeyong sekarang,

"Nikah aja yuk"

Tiga kata dalam satu kalimat, yang kembali membuat Lisa terdiam.

"H- ha?"

Taeyong mengacak rambut Lisa, "kamu udah cocok."

Lisa mengerutkan kening, "apanya yang cocok?"

"Iya, cocok."

"Ha? Apaan sih?"

"Jadi Ibu dari anak - anak–"

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now