🌃 27. We Adopt The Red Haired Pet

Start from the beginning
                                    

"Wow, ini menarik. Aku juga pernah bertemu dengan Kai, Kak Yeonjun dan Yeji sebelumnya. Kai juga bilang bahwa ia pernah bertemu dengan Lia, pernah bertemu denganmu pula."

"Denganku?"

"Katanya, di festival balon udara, di Daegu."

"Jadi kesimpulannya, kita semua pernah saling bertemu sebelumnya? Ya tuhan, ini gila, sumpah, apa sebenarnya yang NEUC mau? ㅡAh, ya, kalau Taehyun? Siapa saja yang ia temui sebelumnya?"

"Taehyun? Dia belum bercerita."

"Kalau Kak Yeonjun?"

"Hei, bung, aku baru saja bertemu sosok Choi Yeonjun malam ini. Mari kita lihat, setelah ia sadar, apakah ia juga mengingatku?"

Tepat setelah Soobin mengatakan hal tersebut, Yeonjun pun tersadar. Soobin dan Beomgyu dengan kompak memandangi wajah Yeonjun yang sedang membuka matanya perlahan-lahan. Dengan kondisi tubuh yang masih agak lemas, mau tidak mau Yeonjun harus melihat dua manusia yang menjadi satu-satunya pemandangan di hadapannya.

"Kak Yeonjun?" sapa Beomgyu.

Yang menyapa adalah Beomgyu, namun Yeonjun justru menatap ke arah Soobin, membuat Soobin heran sekaligus takut. Ketika mata Yeonjun mulai terbuka sempurna dan tubuhnya sudah sedikit segar, ia mulai membuka perbincangan dengan Soobin dan menatap lelaki berwajah polos itu dengan mata yang nampak marah, "Choi Soobin.."

"Ya, Choi Yeonjun?"

Dalam sekejap, Yeonjun langsung mendorong tubuh Soobin dan dibantingnya ke mesin kendali sampai Soobin merintih kesakitan. Tak lupa juga diomeli dengan suara Yeonjun yang super menggelegar, "Kau kelinci raksasa bajingan! Kau telah membunuh Ayahku! Mengapa kau tinggalkan Ayahku di dalam gerbong itu!? Mengapa kau melakukannya! Kau babi, buaya, kelinci, tiram rebus!"

Sialnya, ulah Yeonjun barusan membuat botol antiseptik yang masih digenggam oleh Soobin dalam keadaan terbuka itu ikut terjatuh dan seluruh isinya tumpah membasahi lantai pesawat. Memang makhluk tidak tahu diuntung.

Beomgyu yang tidak tahu apa-apa mencoba untuk menghentikan aksi Yeonjun, namun tenaga Yeonjun masih lebih kuat dibanding Beomgyu yang sudah kelelahan. Kemudian Soobin yang masih terus diserang itu memerintah Beomgyu, "Beomgyu! Cabut alat itu!"

"Apa?"

"Alat itu!"

Butuh waktu cukup lama untuk membuat Beomgyu peka, akhirnya Beomgyu pun mencabut sebuah gadget berukuran kecil yang menancap di tengkuk Yeonjun, dan sedikit membuat tengkuknya terluka, mengeluarkan sedikit darah dari goresan lukanya. Hal itu membuat Yeonjun berteriak kesakitan dan berhenti menyerang Soobin, setidaknya berhasil menenangkan Yeonjun yang sedang sangat emosional itu.

Beomgyu yang kini sedang memegang gadget aneh itu pun menengok tulisan yang terpampang di layarnya.

" Restore Memory is Complete. "

"Kak Yeonjun, ayo kita pulang ke rumah terlebih dahulu, kau butuh istirahat. Kita bisa bicarakan semua masalah ini besok pagi," ujar Soobin sambil berjongkok dan membersihkan botol antiseptik yang isinya sudah tumpah, habis. Padahal masih banyak bekas luka cakaran Beomgyu yang belum sempat diobati. Kasihan Beomgyu.

Sebagai anggota tim yang sudah mendapat gelar manusia laknat, Yeonjun dan Beomgyu tentu tidak ikut membantu Soobin membersihkan botol yang tumpah itu. Yeonjun memilih untuk kembali duduk dan merenungkan banyak hal, sambil perlahan mengendalikan emosinya.

Sementara Beomgyu kini sedang menengok ke luar jendela sambil bertanya, "Apa Kai sedang menunggu di rumah?"

"Ya, Kai menunggu di rumah. Ayo, kita harus segera pulang, kasihan Kai sendirian," jawab Soobin.

NEULAND | txt ft. itzyWhere stories live. Discover now