NEULAND | txt ft. itzy

🌃 27. We Adopt The Red Haired Pet

Soobin menjelajahi bagian pusat kota. Ia berjalan kesana kemari, mencari-cari sesuatu. Langkahnya terburu-buru dan wajahnya menunjukkan ekspresi panik seperti memiliki banyak beban masalah yang belum selesai.

Ketika ia tiba di sebuah lapangan luas yang mana terdapat bangkai pesawat tempur yang besar dan megah itu, langkahnya pun terhenti dan wajahnya yang panik mulai berubah menjadi sedikit lebih lega. Namun kembali menjadi panik lagi ketika melihat tubuh seseorang yang tergeletak di pinggir lapangan.

Tubuhnya ditengkurapkan, kepalanya menghadap ke tanah sehingga wajahnya tidak nampak. Namun tubuhnya yang mungil dan rambutnya yang merah membara mampu mengungkap identitasnya, Kang Taehyun. Soobin masih waras, jadi ia langsung bergegas untuk melihat kondisi Taehyun yang sudah seperti orang mati itu.

Tubuh Taehyun diangkat dengan mudahnya, berhasil menunjukkan kulit wajahnya yang pucat, beserta kepalanya yang masih terus mengeluarkan banyak darah. Hal pertama yang dilakukan orang waras seperti Soobin tentu mengecek denyut nadinya, dan syukurlah anak malang berambut merah itu masih hidup.

"Kak Soobin!"

Suara teriakan anak laki-laki lain di tengah keheningan malam itu berhasil membuat Soobin menoleh ke belakang. Di belakangnya, di dalam bangkai pesawat tempur yang terpampang megah, ada Beomgyu yang menyapanya dari dalam, melalui jendela pesawat.

"Beomgyu? Apa yang kau lakukan disana!?" balas Soobin.

"Kemarilah! Ada Kak Yeonjun disini! Kau pasti merindukannya!"

Mendengar kata Yeonjun membuat Soobin langsung bangkit, meninggalkan tubuh Taehyun di pinggir lapangan, kemudian masuk ke dalam bangkai pesawat tempur tersebut. Dari langkahnya saja sudah terbukti bahwa ia memang merindukan anak bernama Choi Yeonjun itu.

Ketika kakinya mulai melangkah masuk ke dalam bangkai pesawat, Soobin mulai menyorotkan pandangannya ke seluruh penjuru, memperhatikan bagian dalam pesawat yang berantakan. Terdapat belasan kandang hewan yang terbuat dari besi dimuat di dalam pesawat tempur tersebut, yang tentunya membuat banyak pertanyaan tumbuh di benak Soobin.

Namun karena ia sudah terlanjur rindu dengan Yeonjun, Soobin melanjutkan langkahnya untuk menemui Beomgyu sambil mengomel layaknya sang ketua kelompok, "Beomgyu-ya, kau itu jahat sekali. Bisa-bisanya kau menyerang Taehyun lalu meninggalkan Taehyun disana."

"Dia yang menyerangku duluan. Lihat, dia mencakarku berkali-kali. Sebenarnya, apa yang terjadi dengannya?" balas Beomgyu sambil menunjukkan bekas-bekas cakaran di kulitnya.

Belum sempat membalas pertanyaan Beomgyu, Soobin langsung mengalihkan topik pembicaraan ketika melihat tubuh Yeonjun yang sedang terduduk di depan mesin kendali pesawat dalam keadaan tak sadarkan diri, dengan sangat cantik, indah, estetis, tanpa luka sedikit pun, "Kau bilang ada Kak Yeonjun disini."

Beomgyu membalas, "Aku tidak berbohong, kan."

"Maksudku, kupikir ada Kak Yeonjun dalam keadaan sadar disini."

Beomgyu mulai berdiri dan menunjukkan sebuah gadget aneh yang menancap di tengkuk Yeonjun, "Lihat, alat aneh ini, tertulis Restore Memory 90%."

"Oh, benar. Kau pasti juga mengalaminya. Kita semua mengalaminya. Hal menarik apa saja yang kau ingat setelah ingatanmu dikembalikan?" tanya Soobin yang mulai duduk di samping Beomgyu sambil mengeluarkan botol antiseptik untuk memberikan pertolongan pertama pada luka-luka di kulit Beomgyu.

Sambil duduk manis dan diobati oleh sang ketua, Beomgyu menjelaskan segala hal yang ia ingat, "Aku pernah bertemu dengan Chaeryeong dan Ryujin sebelumnya. Aku juga ingat bahwa Kak Lia pernah sempat menghilang dan hilangnya Kak Lia sempat meresahkan keluargaku, tapi kini aku sadar bahwa saat itu Kak Lia menghilang karena NEUC mengambilnya."