#12. Chat

76 28 0
                                    

Jaehyun
Sama-sama 

Ehm by the way, kau ada waktu tidak besok? Aku ingin berbincang denganmu.

"Besok?" Gumam Sunmi tanpa sadar terucap olehnya, kini pikirannya tengah mengingat-ingat apa dia besok memiliki kegiatan lain atau tidak. Hal itu membuat Soobin disebelahnya ikut penasaran.

Ada apa dengan besok?

"Kenapa Sunmi?" Tanya Soobin menyempatkan dirinya untuk menoleh pandangannya walau ia masih tetap fokus pada jalan.

"Oh ini Jaehyun ingin mengajakku keluar besok." 

"Jaehyun?" Soobin mengeremkan mobilnya mendadak membuat mereka terhuyung kedepan bersamaan. 

"Yak Choi Soobin ada apa?!" 

Ia mengatup kedua tangannya."Komohon jangan pergi." Soobin terdengar sedikit memelas.

"Memangnya ada apa?" 

"Anu aku ingin mengajakmu pergi."

"Apa kamu sendiri gak sibuk?"

Soobin tersenyum cerah, menepuk-nepuk dadanya. "Tentu saja aku---"

Tiba-tiba saja ponsel Sunmi mendapatkan sebuah panggilan, tak berlama-lama ia mengangkatnya.

"Oh halo tuan Choi?" Sapa Sunmi sebagai pembuka pembicaraan, Soobin yang disamping mendengar itu nyaris saja merampas ponsel Sunmi.

'Hah untunglah kau mengangkatnya, aku sudah menghubungi Soobin tetapi tak di angkat olehnya sehingga aku menelponmu.'

"Ouh anak itu memang sedikit keras kepala..." Jawab Sunmi diikuti oleh ketawa kecilnya, sedangkan Soobin hanya dapat menguping pembicaraan Sunmi dengan ayahnya tersebut.

'Bisa aku minta bantuanmu? Tolong bujuk Soobin datang ke kantorku besok. Aku tahu pasti dia menuruti ucapanmu Sunmi.'

Sunmi pun mengangguk setuju, "Akan saya lakukan."

Tuan Choi menerbitkan senyumannya, 'Terimakasih banyak nak.'

"Ah terimakasih kembali." Sunmi mengakhiri panggilannya setelah itu langsung menatap tajam kepada sosok Soobin disebelahnya.

"Bebas apanya! Besok kau ada urusan dan disuruh ayahmu kekantornya!" Sunmi berteriak kesal kepada kekasihnya itu.

"Aku gak mau!" Ketus Soobin mulai menjalani mobilnya kembali pada jalanan.

"Soobin jangan kekanakan!"

"Tetap aku gak mau!" 

Sunmi menghela napasnya kasar, "Soobin." 

Ia tahu kalau ingin membujuk pria itu harus dengan cara yang lembut jangan kekerasan percuma saja hasilnya. 

Sunmi mendekatkan wajahnya pada pria itu, tanpa disadari Soobin ternyata gadis tersebut baru saja mencium pipinya sebentar. Apa-apaan ini rasanya jantungnya Soobin ingin meledak saat itu juga.

"Soobin." 

"apa?" Tiba-tiba saja hatinya serasa meluluh begitu cepat. 

"Pergi besok ya."

"Enggak Sunmi, aku tidak mau."

"Kenapa tidak mau? Apa kamu berantam sama ayahmu?" Tanya Sunmi ditemani senyuman manisnya, pertanyaan gadis itu benar tetapi ada juga hal lain yang sedang ia hindari. Sungguh Soobin tak tega menceritakan pada Sunmi karena ia tak ingin gadisnya tersebut salah paham. 

"Seperti itulah." 

Sunmi memeluk lengan pria itu, lalu bersendaran pada bahunya. "Dia juga tetap ayahmu, kamu harus menurutinya."

Spoiled // Choi SoobinWhere stories live. Discover now