22. Reveal [Bbangsun]

4.6K 185 130
                                    


"Younghoon, kita jadi kan ke mall?"


Pemilik nama itu mengalihkan pandangan kearah kekasihnya yang hanya memakai piyama tipis. Ia mendekat dan mengelus surai merah itu.

"Jadi lah, katanya kau ingin membeli sesuatu 'kan?"

Kekasihnya itu mengangguk lucu.

"Ah iya sih, aku lupa. Aku mau beli sesuatu untuk kugunakan saat ulang tahunku besok."

"Memang kau mau membeli apa, hm?" Younghoon mengecupi pipi gembil itu.

"Ah Younghoon jangan begini, risih tau! Tidak suprise namanya kalo Sunu kasih tau Hoonie sekarang," Sunwoo mempout bibirnya lucu sembari ber aegyo.

"Aish jinjja! Kalau aku tak ingat jika semalam aku sudah dapat jatah, mungkin sekarang kau sudah tak bisa berjalan." Gemas Younghoon sambil mendusel di ceruk leher sang submissive.

"Tak apa aku tak bisa jalan, kan ada dirimu." Bisik Sunwoo seduktif di telinganya.

"Tapi ini masih pukul tujuh pagi,"

"Aku tak peduli, fiuhh..." Sunwoo meniup belakang telinga sang dominan.

Younghoon menahan geramannya. Dosa apa ia bisa memiliki kekasih yang nakal namun menggemaskan.

"Baiklah kalau itu yang kau mau, baby."

Sang submissive tersenyum penuh kemenangan. Tangannya ia kalung kan di leher jenjang dominan tampannya yang menggendongnya ke kamar mereka.

Younghoon merebahkan tubuh yang lebih kecil darinya itu dan menindih nya.

"Siap?"

"Aku selalu siap untukmu~"

Lirih Sunwoo dengan kerlingan nakal seraya menggesekkan lututnya pada kejantanan Younghoon.

"Shit, kau nakal baby!"

"Yes, i'm little bitch. Rape me until I cry in pain and beg you to stop, daddy~!"

Lagi-lagi Sunwoo dengan sengaja menggesekkan bagian selatan mereka.

"Ck, jalang."

Dan setelah itu, hanya ada suara desahan dan jeritan keras dari Sunwoo serta suara kulit yang beradu dengan kencang.

•••

"Hoonie, bangunhh~"

Tangan mungil itu mengguncang tubuh bongsor yang sekarang berada di bawahnya.

Ia terus memukuli dada Younghoon yang toples dan sesekali mencubiti puting si tampan.

"Ey honey, sakit!" Pekik Younghoon tiba-tiba.

Karena ia memiliki reflek yang bagus, Younghoon langsung terduduk hingga hampir membuat sang kekasih terjungkal ke belakang.

"ADUH BEGO! KALAU AKU JATUH BAGAIMANA?!" Jerit Sunwoo heboh dengan tubuh yang masih direngkuh oleh Younghoon.

"Ya lagian ngapain naik ke dadaku, tubuhmu berat honey."

Oh lord! Younghoon, lain kali tolong saring ucapanmu dulu. Lihat, karena ucapan ceplosmu, Sunwoo sekarang sudah menunduk sedih serta mata yang berkaca-kaca.

"Hiks..."

Satu isakan lolos dari bibir tebalnya, Younghoon gelagapan dan panik sendiri. Ia memeluk tubuh mungil itu namun sang empunya memberontak.

Oneshoot TBZWhere stories live. Discover now