"Yang kau maksud imut kan" koreksiku, aku bangkit untuk melihat isi kulkas miniku "oh aku kehabisan beer dan cola. Aku nitip beer dan cola, Izumi" lanjutku
"Hah, kau selalu saja minum kalau banyak pikiran. Apa yang kau bebankan akhir-akhir ini?" Ucap Izumi sambil menghembuskan nafasnya lelah
"Tidak ada" ucapku bohong
"Ha'i ha'i, kita pergi dulu" ucap Izumi
"Itekimasu Fuyu-chan" ucap Citron sambil melambaikan tangannya.
"Itterasai" ucapku lemas.
Cklek
Pintu tertutup membuatku kembali bergelung di kasur tapi aku malah memainkan handphone.
-skip-
Dan latihan pun berjalan seperti kemarin, hawa nya terlalu jelek karena Itaru kemarin.
"Ja, latihan kita sudahi hari ini" ucap Izumi seperti biasa.
Aku langsung keluar tanpa meninggalkan sepatah kata pun, aku berjalan ke arah lantai atas dan duduk sambil memainkan 3 gantungan kunci di samping pintu kamar 203.
"Ne, aku memberi mu ini. Kuharap kau bahagia" ucapku dan meninggalkan 3 gantungan kunci yang berbeda warna disana.
Gantungan kunci itu adalah hasil rajutanku kemarin malam.
Aku merebahkan diriku ke kasur.
"Hah, ku harap secepatnya masalah ini mereda" gumamku. Hampir aku menutup mata untuk tidur lagi-lagi suara ketukan pintu terdengar.
Tok tok tok
Aku dengan malas berjalan untuk membuka pintu dan melihat disana ada anggota yang lain kecuali Itaru berdiri di sana.
"Ada apa?" Ucapku
"Fuyumi-san, apa besok kau bisa ikut berakting dengan kami?" Ucap Sakuya, aku sedikit terkejut mendengarnya
"Eh, akting? Bukannya Itaru belum keluar dan perjanjian dengan Sakyo ju-"
"No no no~" potong Citron yang membuat ku bungkam, dan menaikkan alisku bertanya
"Ini untuk Itaru" ucap Citron
"Ah, begitu. Kalian mau aku memerankan apa?" Ucapku sambil duduk di tepi kasur.
"Masuklah" ucapku yang masih melihat mereka di depan kamarku.
"Ja, maaf menganggu" ucap Sakuya sopan.
"Hahahaha, santai saja. Kalian ingin minum apa? Cola atau beer?" Ucapku sambil membuka mini freezer
"Cola, kita besok bangun pagi" ucap Tsuzuru setelah melihatku hampir mengambil beer.
"Baiklah" ucapku dan mengambil 5 kaleng cola.
"Jadi, bagaimana?" Ucapku setelah memberikan cola ke semua orang.
"Kita akan akting keluarga saat belum ada skrip, dan Fuyumi-san bisa jadi ibu nya" ucap Sakuya
"Tidak" ucapku cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
New Isekai?! || A3 Fanfictiin
FanfictionFuyumi Melinda Nugraha, seorang gadis pencinta manusia 2D dan game. Bagaimana jika dia malah jatuh ke dalam game yang sedang dimainkannya? 'anjir, gue tau tempat ini' Itu gambaran pertama saat Fuyumi membuka matanya dan melihat hal yang sangat fam...