SG 12 | Bertengkar

4.5K 871 34
                                    

Agnes sibuk memilih-milih make up untuknya, sebelumnya gadis itu tidak suka memakai make up. Tetapi demi misinya terlaksana dan hantu-hantu itu berhenti mengganggunya, maka Agnes terpaksa melakukan hal itu.

"Mbak saya'kan gak pernah pake make up ya, bedak yang bagus buat kulit babyfase kaya saya ini apa ya? Soalnya saya takut nanti rusak di wajah dan gak cocok" tanya Agnes

"Menurut saya mbak coba aja pake bedak Emina Bare With Me Mineral Compact Powder bedak ini diformulasikan dengan serbuk penyerap minyak untuk hasil natural, ringan, bebas kilap serta diperkaya Vitamin E sebagai antioksidan untuk menjaga kondisi kulit.Tersedia dalam 4 warna, Yaitu warna fair, Light Beige, Amber, Ebony"

Pelayan di toko make up itu memperlihatkan jenis bedaknya pada Agnes. Tanpa ragu Agnes menunjuk salah satunya, karna ia percaya tidak mungkin juga pelayan toko itu membohonginya.

"Udahlah lu pake sagu aja sih kalau gak pernah pake bedak jangan coba-coba" saut Kevin

"Mas ini pacarnya mbak ini? Wah beruntung sekali ya. Pacarnya mas cantik banget, apalagi kalau nanti di make up hem pasti bakalan bikin mas'nya tergila-gila" Jawab pelayan toko itu

"Hem mbak, selain bedak, apalagi make up lainnya yang biasa di pake buat kemana-mana gitu"

"Sini saya tunjukan jenis-jenis make up'nya"

Kevin menunggu di depan toko, dan Agnes sedang memilih-milih make up.

Rupanya menyenangkan juga berbelanja make up, apalagi di bayarin pacar sendiri. Lebih menyenangkan lagi tentunya.

Setelah selesai berbelanja make up, Agnes memanggil manggil Kevin untuk membayarnya. Kevin tidak bisa menolak, karna akan malu sendiri jika ia tak mau membayar barang yang Agnes beli itu, sebab pelayan toko dan kasirnya hanya tahu bahwa mereka berpasangan. Padahal kenyataannya keduanya sama-sama tak menginginkan hubungan terpaksa itu.

Agnes tersenyum girang membawa jingjingan make up yang di belikan oleh Kevin walaupun sepertinya Kevin kesal sendiri, "Rasain kamu! Baru make up. Belum aja baju-bajunya, biar kamu kapok udah bikin aku nangis tadi"

"Mau kemana lagi? Gua gak mau ya bayarin lu lagi, itu aja udah mahal. Lu yang ngajak tapi gua yang suruh bayar gitu?"

"Hem Kevin ayo kita kesana, lihat deh ada baju bagus banget. Pasti aku cantik kalau pake baju, itu ayoooo--" Agnes menarik paksa tangan Kevin, sebenarnya itu sengaja agar Kevin tidak bisa menolak.

Agnes memilih-milih dress di bawah lutut dengan warna-warna cantik, seketika mata Kevin tertuju pada mini dress yang sangat sexy, ia membayangkan jika Agnes yang memakainya.

Pikiran mesumnya bereaksi, ia tersenyum smirk dan memegang baju dress yang ia bayangkan itu, "Gimana kalau ini aja? Bagus nih" Kata Kevin sambil meraba baju tersebut.

"Dasar otak dangkal ! Kamu pikir aku gak tahu niat kamu itu sengaja biar aku pake baju itu. Dasar mesum"

"Hem gak ah terlalu sexy, aku gak suka. Risih pakenya" Tolak Agnes

"Bagus loh sayang di kamu, masa gak mau?" Kevin merayu Agnes merangkul pinggangnya, sontak saja Agnes kesal dan menginjak sepatu Kevin kasar, "ANJ---" Kevin menahan amarahnya karna tidak mungkin ia berkata kasar di hadapan pelayan toko dan juga beberapa orang yang sedang memilih baju di toko itu

"Jangan macem-macem!" Ancam Agnes pelan

"Yaudah buruan lu mau baju mana sih?"

Agnes tersenyum senang saat melihat baju berwarna pink muda dengan desain menarik, juga tidak begitu sexy. Hanya sedikit di atas lutut, "AKU MAU ITU" tunjuk Agnes

Sad Ghost ✓Where stories live. Discover now