Malam itu adalah kesalahan terindah yang pernah mereka lakukan. Menjatuhkan keduanya dalam jurang bernama. Cinta
"Ternyata. Aku sudah jatuh Cinta padamu sebelum ini" -Kyuhyun
Namun diruang meeting lah Kyuhyun berada sekarang. Saat Isabelle berada diatap gedungnya dan ia tidak bisa bertemu karena meeting berjalan begitu lamban, padahal hampir memasuki jam makan siang. Kyuhyun bergerak tidak nyaman, kembali melirik arlojinya. Ia ingin melihat Isabelle, walaupun belum memikirkan alasan apa yang akan ia gunakan sebagai CEO untuk melihat pemotretan iklan?
“Sir. Apa anda ingin memeriksa pemotretan?” tanya Megan membuat langkah Kyuhyun terhenti. Disaat kepalanya memikirkan alasan, Megan menawarkan pintu masuk yang ia butuhkan.
“Apa aku harus?” tanyanya ragu. Pura-pura ragu
Namun, ekspresi Megan terlihat kaget dan cemas. Ia buru-buru menjelaskan
“Oh tidak sir. Saya pikir anda ingin melihat prosesnya, karena anda sendirilah yang menangani aktris kali ini”
Kyuhyun kembali melangkah diikuti oleh Megan yang masih belum menyelesaikan ucapannya.
“Ini salahsatu proyek besar, aku akan memeriksanya” jawab Kyuhyun saat memasuki lift dan menekan tombol lantai paling atas. 49
Keluar dari lift, Kyuhyun dan Megan menaiki tangga sambil membicarakan pekerjaan. Chanyeol sudah menunggu dipintu menuju atap. Pria jangkung itu ditugaskan untuk mengamankan segala sesuatunya.
“Bagaimana?” tanya Kyuhyun saat melewati Chanyeol. Wajahnya serius, matanya menyipit menerima cahaya matahari yang lumayan terik.
Kyuhyun tersenyum kecil, sangat kecil saat mendapati Isabelle duduk diatas mobil dengan penampilan yang begitu memukau.
Dari kejauhan bisa Kyuhyun lihat jika Isabelle kini melihat kearahnya. Tersenyum dan melambaikan tangan membuat semua orang disana menoleh kearahnya yang terdiam kaku.
.
Isabelle mensyukuri pekerjaannya menjadi seorang model yang tidak harus tersenyum dihadapan kamera. Selain kesal karena menahan lapar juga karena ia fikir hari ini ia akan bekerja dengan Cho Kyuhyun, namun sudah melewati jam makan siang ia belum juga melihat pria itu.
“Cho Kyuhyun seorang CEO jadi tidak mungkin mengurusi hal-hal seperti ini” Youngie berbisik saat ia memasangkan gaun merah untuk foto selanjutnya.
“A-Aku...”
“Ready?” salah satu staff menengok dipintu menanyakan kesiapan Isabelle karena properti sudah siap.
“Oh ya. Sudah” Youngie menjawab lalu meraih gaun panjang bagian belakang Isabelle yang melangkah keluar.
Isabelle bersandar dikursi mobil yang telah dibuka atapnya dan membiarkan ekor gaunnya berkibar oleh angin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bayangin aja diatas mobil haha)
Kulitnya berkilau diterpa sinar matahari yang cukup terik, membuat semua orang disana semakin kepanasan. Isabelle mencari jajakan untuk kakinya agar bisa sedikit terangkat.
