Luap

1.1K 54 2
                                    

Di mulai dari seseorang yang datang padaku malam itu. Begitu aneh karena dia hanya terlihat oleh mata ku saja sepertinya otak ku sudah terbentur oleh dinding kamar mandi mungkin.

Dia mengenalkan namanya sebagai Zizi hantu usia muda yang mengganggu ku malam itu aneh sekali kenapa aku bisa melihat dia sedang aku tak melihat hantu lainnya.  Apa mungkin ini halusinasi ku saja karena menonton banyak film.

Wah hebat sekali dia masih duduk di bangku belajar ku dengan memandang ku yang masih melihat handphone ku. Akhirnya aku memasangkan earphone pada telinga ku dan menikmati musik dengan membayangkan kesuyian di tempat yang damai.

Hai nama ku Adara seorang anak SMA di Jakarta. Kebetulan ini tahun terakhir ku yaps sebentar lagi aku akan lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Boom hantu gila yang sekarang mengagetkan pagi ku. Yah benar - benar merusak senyum pagi ku kini. Aku berjalan ke kamar mandi dan melihat dia yang sudah tak ada di kamar ku lagi.

Syukurlah setidaknya dia tak akan ikut aku ke sekolah bukan. Aku mengendari motor ku menuju sekolah seperti biasanya dengan tenang juga fokus kedepan.

" Apa membosankan seperti ini hidup mu " si hantu gila

Aku langsung mengerem motor ku hingga sebuah makian tertuju padaku. Aku turun dan semua orang melihat ku yang tampak aneh di depan mereka.

" Denger jangan ikut gua kesekolah cukup ini cuma halu. Oke dara ini semua cuma ada di film film ini ngga nyata sama sekali "

*** Di sekolah

" Tumben lu dar telat biasanya on time selalu. Ngapain lu semalem " tanya Sinta

" tadi gua di tumpangin hantu ta " jawab ku sekenanya

" Nenek gayung maksud lu " Sinta menyauti

" Yeh bukan kali hantu Zizi namanya " kata ku sambil membuka buku

Sinta hanya geleng - geleng kepala mendengar cerita ku. Pelajaran pertama adalah sejarah yah waktu dongeng pak Gito. Jangan tanya bagaimana menahan kantuk angin syurga serta suara pak Gito itu bak angin penggiring pada mimpi - mimpi kami waktu malam.

Bahkan pak gito sudah mengajukan jamnya ke jam pertama tapi tetap saja kami murid masih tak bisa menahan kantuk. Memang yah kata pak Gito kelas ku juaranya untuk tidur jika mata pelajarannya.

saat sedang enak - enak memimpikan liburan.

" Kalo di terangin tuh perhatiin malah ngehalu " hantu Zizi

" Paan sih " suara teriak ku hingga pak Gito menjewer telinga ku dan menyuruh ku keluar dari kelas.

sampai pergantian mata pelajaran tiba aku membolos di uks karena malu gila. Disana aku masih mendengarkan musik jaz kesukaan ku.

" Ra dara Adara " teriak Sinta

aku langsung melepaskan earphone ku dan menatap Sinta

" Paan sih ta budek nih telinga gua " marah ku

" Nih di panggil Bu Mira " Sinta langsung pergi

Aku langsung pergi ke kantor guru dan melihat Bu Mira sudah ingin mengkotbah ku layaknya hari minggu. Dan hampir satu setengah jam telinga ku panas karena kotbah tersebut.

Selesai aku langsung ke kantin dan melihat Sinta juga kinar aku kangen menuju kursi meraka. Aku memasan dan memakan siomay juga jus ku.

" Nih lagi atau udah mau jadi trouble maker " sindir kinar

" iya kerasukan paan sih lu Ra " kini Sinta mengimpori ku

" Diem lu pada " kata ku

" Nar lu jadikan besok ke rumah gue, sekalian kita ke cafe Abang gua nar disana tempatnya kece abis " kata Sinta

" Nar jangan mau lu ntar jadi obat nyamuk doang beneran. Tau sendiri pacarnya Sinta ke apa " aku

" Paan sih dar, Dio tuh baik lu aja yang tensi Mulu tiap ketemu " Sinta

" parah lu ta lagian gua sebagai orang tak berpihak kepada siapapun maka pacar lu tuh anak nackal " aku

" Lagian Sinta dara gua punya acara sendiri besok. Mau kerumah sakit tengok sodara gua yang koma jadi gua mau jenguk " kinar 

Setelah sekolah aku langsung pulang dengan motor ku seperti biasa. Sampai rumah aku langsung tidur tanpa mengganti baju sekolah ku. Aku baru saja memejamkan mata.

" Pulang sekolah tuh bersih - bersih ganti baju baru istirahat. Lu jorok tau gak " hantu gila

" Gua ngantuk diem dulu lu " aku

Aku tidur sampai malam dan bangun - bangun kelaparan. akhirnya aku memutuskan untuk membeli makanan di tempat langganan ku.

" Bagi dong " hantu gila saat melihat ku memakan sate ayam serta nasi

" Emang hantu kek lu bisa makan ? " Tanya ku pada hantu gila

" Ya gak bisa. Lagian gua belum hantu permanen kali " jawabann hantu gila

" Ospek dulu gitu. Gila emang gua " kata ku lagi

" Pulang yuk gua gak suka ada yang liatin lu tuh. Firasat gua buruk " hantu gila

" Heh jangan aneh - aneh lu. Udah ada lu aja parno nambahin lagi " jawaban ku dan langsung membayar makanan langsung pulang.

Sampai di rumah aku tidur karena jam 12 aku akan ke sirkuit untuk balapan liar bersama Bang Rizal dan kawan - kawan lainnya.

Saat hendak tidur aku mendengar sebuah suara yang indah masuk ke telinga ku. Dan ternyata itu adalah suara si Zizi hantu gila itu memiliki suara yang indah juga bagus.

Aku menikmati suaranya hingga membuat ku kedalam alam mimpi. Dan di mimpi ku terlihat sebuah kecelakaan mobil yang di dalamnya terdapat cewe memakai baju hitam dengan celana pendek serta gelang kayu. Dia begitu parah terlihat matanya menangis dengan darah yang bercucur di badannya.

Si zizi (End)  Where stories live. Discover now