Fluffy ¤sungle¤

Cemburu

'Chenle Jealous'
Sungle🌾

¤
°
¤
°
¤
°

Happy Reading😙

¤
°
¤
°
¤
°

Z

hong Chenle menatap layar ponselnya dengan terkejut. Matanya melotot tidak percaya melihat kekasihnya, Park Jisung mengungkapkan perasaannya dan memberikan setangkai mawar kepada Lami.

Jaemin yang berada di dekatnya bergidik merasakan aura suram Chenle. "Le?"

Chenle menoleh dan memberikan senyuman pada Jaemin, entah mengapa malah terlihat mengerikan. "Kau baik?"

Chenle mengangguk pasti. "Tentu saja." Jaemin mendengus. "Kau yakin?" Chenle menghela nafas. "Baiklah, sekarang aku tanya. Apa kau baik-baik saja melihat kekasihmu mengungkapkan perasaannya pada orang lain?"

Dan baik-baik saja, saklar di kepala perak Jaemin menyala. Pasti Jisung!

Jaemin meringis kemudian berjalan kearah Chenle dan merangkulnya erat. "Itu hanya akting Le! Akting!"

Tangan yang melingkar apik dipundaknya, disingkirkan oleh Chenle. "Terserah"

Kaki jenjang Chenle melangkah memasuki kamarnya, sedetik kemudian bunyi debaman pintu memenuhi dorm yang sepi.

"Aaah! Park Jisung brengsek! Kalau sampai besok aku mendapati mata Lele bengkak, aku akan membunuhmu!" teriak Jaemin frustasi.

Dengan cepat diambilnya ponsel dengan merk apel tergigit miliknya dan mencari nama maknae mereka dikontaknya.

Tut…. tut…

"Sialan! Angkat Jisung Park!"

'Yoboseyo?'

Jaemin tersentak kaget mendengar suara Jisung dari seberang sana.

"Yak! Jisung, kau dimana?"

'ya di mobil lah!'

Jaemin mendengus mendengar jawaban kurang ajar Jisung. "Cepat pulang, Lele melihat aktingmu bersama Lami."

Samar-samar Jaemin bisa mendengar Jisung yang terpekik kaget di seberang sana. "Aku akan tiba lima menit lagi, hyung."

Tut…

"Dasar kurang ajar!" Jaemin memekik emosi menyadari telepon darinya dimarikan secara sepihak oleh Jisung.

¤
°
¤
°
¤
°

BRAK

"Dimana Chenle?" Segera setelah sampai di dorm, Jisung segera mencari Ge kesayangannya itu.

Jaemin menatap Jisung malas dan menunjuk kearah pintu kamarnya bersama Chenle dan Jeno.

Tanpa babibu, Jisung berjalan kearah pintu Cokelat itu mengetuknya pelan.

"Ge? Tolong biarkan aku masuk."

Hening.

"Ge? Aku tahu kau tidak tidur."

kembali hening.

Jisung menghirup oksigen dalam-dalam jika dia ikut emosi maka masalahnya dengan Chenle tidak akan selesai. Jisung masih tahu diri bahwa penyebab masalah ini adalah dirinya.