"mau kemana lu?"tanya xiaojun melihat teman sekamarnya berpakaian rapi.
"keluar,oh malam ini gue kagak pulang mungkin"ucap lucas mengedip satu matanya.
Xiaojun menggelengkan kepala dan melanjutkan aktiviti membaca buku untuk pelajaran besok.
"hati-hati cas,zaman sekarang ramai orang berbahaya diluar sana "ucap xiaojun dengan mata yang masih dibuku.
"maksud loh?"
"sekarang ini ramai seme yang berpura-pura menjadi uke cas"
Lucas ingin tertawa tapi melihat wajah xiaojun membuatkan dia terdiam.lucas langsung berjalan mendekati xiaojun dan memeluknya dari belakang.
"lu adik gue cas,gue harus jaga loh"
"jangan khawatir jun,gue udah lihat gambarnya,dia uke kok"lucas mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah gambar kepada xiaojun.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"liat mana mungkin kan ada seme yang imut seperti ini,lagipula tingginya hanya sebatas bahu gue"ucap lucas meyakinkan xiaojun.
"baiklah,kalau ada apa-apa hubungi gue"
"siap captain!"
---------------------------- Lucas berjalan masuk disebuah club malam tempat dia akan menemui teman tidurnya malam ini.
Lucas wong adalah lelaki yang selalu berganti -ganti teman tidur,bagi lucas dia belum bersedia menjalani hubungan serius dan hanya melakukan one night stand dengan sesiapa saja yang dia jumpai di dating app seperti sekarang.
Lucas menyalakan ponsel dan membaca chatnya dengan seseorang yang bernama chenle.
"hoodie pink dan celana hitam "batin lucas
Mata lucas mulai memandang para pengunjung disana,memerhatikan warna pakaian mereka.
Lucas memang sudah melihat gambar chenle tapi di dalam club yang mempunyai cahaya minimum ini membuatkan dia terpaksa mencari warna pakaian yang chenle beritahu tadi.
Setelah lama mencari,akhirnya mata lucas menangkap seseorang yang berpakaian persis seperti yang diberitahu chenle.
Lucas berjalan dan menyapa orang itu.
"hai.."
"oh hello"
Lucas menarik kerusi dihadapan chenle dan duduk disana.mereka memesan sebotol minuman untuk menghangatkan badan.mereka juga bercerita tentang banyak hal .
Chenle yang duduk dikerusi depan tiba-tiba saja berdiri dan duduk dipangkuan lucas,lalu mengalungkan kedua tangannya dileher lucas.
Lucas tau chenle sudah tidak sabar ingin melakukan hal itu,tangan besar lucas mulai masuk kedalam hoodie besar chenle dan memainkan nipple chenle yang sudah menegang.
"kau sudah terangsang sayang "ucap lucas di sebelah telingah chenle.
Chenle hanya menganggukkan kepala dan mempoutkan bibirnya dengan lucu.lucas tersenyum dan melingkari kaki chenle dibadannya ,saat lucas berdiri dan ingin keluar.
"tidak usah kemana-mana,aku mempunyai bilik vip disini"
Chenle menurunkan kedua kakinya ke lantai dan menarik tangan lucas untuk naik keatas.lucas hanya diam mengikuti langkah chenle.
Chenle sekarang sedang menekan password pintu dan menarik lucas masuk saat pintu itu terbuka.saat pintu itu tertutup lucas sudah maraup bibir chenle dan mengangkat tubuh chenle ke arah tempat tidur.lucas membaring kan tubuh chenle ke tempat tidur ,tapi chenle menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin ..diatas"
'uke on top? Tidak buruk "batin lucas.
Lucas duduk disisi tempat tidur dan berbaring perlahan kedua tangannya sekarang meremas kedua bokong chenle.
Chenle tiba-tiba berhenti dan duduk di atas lucas lalu memainkan hujung hoodienya.
"kenapa hmm?" ucap lucas lembut.
"aku...mempunyai satu ..permintaan.bisakah aku mengikat kedua tanganmu diatas"
Lucas nampak berfikir sejenak dan ...iya..lucas setuju.
Chenle langsung tersenyum dan merangkak ke atas ,mengikat tangan lucas menggunakan sebuah ribbon berwarna pink yang ada disana.
Chenle mulai mencium bibir tebal lucas ,bibirnya juga mulai mencium tengkuk,dada,perut hingga turun ke arah selangkangan lucas.
"kaki...."
"ikatlah" ucap lucas . Chenle langsung tersenyum,sebelum dia mengikat kaki lucas dia sudah membuka semua bawahan lucas .
Sekarang ini lucas kedua kaki dan tangan lucas sudah terikat oleh sebuah ribbon berwarna pink.
Chenle tiba-tiba menghisap leher lucas kuat ,membuatkan lucas meringis.
"chenle..ap...apa yang...kau..ahh
Desahan lucas keluar saat mulut chenle sudah berada tepat di nipple lucas...menghisap keduanya seolah- olah bisa mengeluarkan susu.
Lucas mencoba membuka ikatan tangannya ,tapi nihil,ribbon itu sangat kuat terikat .
"ahhh..uh..su..sudah..."
Tangan chenle sekarang sudah turun kebawah dan mengesekkan jarinya di hole lucas dengan tidak taratur,menghantar semua sengatan nikmat yang belum pernah lucas rasa..
"ahh...ahh..ah..chen..le..ah"
Tiba-tiba saja chenle bangun dari tempat tidur berdiri disebelah,lalu melepaskan semua pakaiannya
Lucas kembali mencuba melepaskan ribbon ditangannya tapi itu membuatkan tangan nya sakit.
"didalam ribbon itu ada sebuah besi halus yang ku tempah jutaan dollar dari amerika,besi itu cukup nipis hingga tidak terasa,tapi cukup kuat menghancurkan tulangmu jika mau memaksanya terbuka"
Chenle sudah merangkak naik keatas tenpat tidur dan mencoba melebarkan kaki lucas,tapi lucas menahannya.chenle tidak kehabisan akal,tangannya langsung memijit kuat penis lucas dengan mengocok.
Rasa nikmat dan juga sakit membuatkan badan lucas kehilangan tenaga dan saat itulah chenle membuka kaki lucas .
Mulutnya langsung menghisap hole lucas dengan kuat,membuatkan mulut lucas tidak henti- henti mendesah kenikmatan ..
"ahh..ah..chen..ahhl..le..ah..aha."
Chenle menjauhkan kepalanya dari hole lucas,dia mulai memposisikan penisnya di sana dan
Arh!!
"maaf"ucap chenle dengan santai
Chenle mulai melajukan tusukkannya ..
"aahh.hh.ahh..sa..kitt..ahh..ahh"
"sakit karna kau belum pernah "
Chenle tetap menusuk hole lucas.hingga rasa sakit itu bertukar menjadi rasa nikmat yang tidak diduga...
