yangyang x doyoung

24.1K 956 94
                                    

Kim doyoung adalah seorang pria miskin yang telah kehilangan orang tua sejak kecil,selama ini neneknya lah yang merawatnya sehingga besar.tapi saat  doyoung berumur 14 tahun neneknya disahkan menghidap kanker dan harus menjalani rawatan,biaya rumah sakit yang tinggi membuatkan doyoung berhenti dari sekolah dan memilih untuk berkerja .

Tapi mencari kerja diusia muda bukanla hal yang senang,hampir semua perkerjaan kosong doyoung pergi tapi tidak ada satu pun yang menerimanya kecuali satu.menjadi pembantu di apartment anak tunggal keluarga liu

Doyoung terus melamar perkerjaan itu,lagipun tugasnya hanya membersihkan bilik tuan muda mereka,liu yangyang.tapi sejak hari pertama yangyang sudah mulai memyentuhnya dan karna biaya neneknya yang mahal membuatkan doyoung tetap bertahan disana.

-----------------------------------

Sekarang ini doyoung sedang membersihkan meja belajar tuannya tanpa mengunakan sehelai pakaian.

Sedangkan dibelakangnya ada yangyang yang sedang duduk d sofa memerhatikan bokong indah doyoung.

Doyoung yang sudah selesai membersihkan meja mulai berjalan mendekati kasur yangyang yang beratakan.

"tunggu ,pergi bersihkan gorden dulu "

Doyoung mengangguk dan mulai membuka gorden itu dan doyoung bersyukur apartment yang berhadapan dengan yangyang  belum dihuni oleh sesiapa.

Tanpa menunggu lama,doyoung mengelap gorden kaca itu dengan behati-hati.

"ahh...uhhh"lenguh doyoung dan memandang kebelakang .disana yangyang sedang masukkan dildol berukurang sedang kedalam holenya,sedangkan tangan yangyang yang satu kali menarik - narik puting doyoung dengan kuat.

"sambung kerjamu kim doyoung" perintah yangyang

Yangyang manarik sedikit pinggang doyoung kebelakang,membuatkan tubuh yangyang sedikit membungkuk.



"ahh..ah..ah..tuan....ahh.ahh..ahh" tangan doyoung masih setia membersihkan gorden tapi badannya bergetar menahan nikmat.apa lagi yangyang menusuk dildo itu tempat di sweetsportnya .

"uh...ah..ah...yeah...ah..ahh"

Yangyang mencabut dildo tadi saat melihat penis doyoung yang sudah mengeluarkan precum.

"ahhh...tuann...ak..aku...in..gin"
Ucap doyoung.

"pergilah ke pegangan kursi disana,gesekkan lubangmu" perintah yangyang.

Doyoung yang sudah lemas tetap berjalan kearah pegangan kursi yang di perbuat dari kayu.dirinya mulai mengesek- gesekan lubangnya di sana.kedua tanganya juga menarik- narik putingnya sendiri .gesekkan doyoung semakin lama semakin cepat.

"ahhh..ahh..ah...tuann..ahh.tu..an...ak .aku..ahhhh!"

Ahh!

Crott!

Doyoung langsung terkulai lemas dengan dada yang turun naik,dirinya akhirnya mencapai pelepasan .

" kesini" ucap yangyang yang sudah berbaring di tempat tidur dengan tangan yang mengurut penisnya.

Doyoung berjalan dengan tenaga yang tinggal secepat mungkin dan berbaring ditempat tidur.

Yangyang langsung bangun dan memposisikan dirinya di antara doyoung.

"arhh.."

Yangyang mulai bergerak selepas penisnya tertanam didalam hole doyoung.

"ahh...ahh....ah...ah..tuan..ahh..ahh.."

Yangyang yang hampir mencapai pelepasan,menarik kedua nipple doyoung keatas dan membuatkan dada doyoung juga sedikit menaik ...

Crott...crott..

Yangyang langsung mengeluarkan penisnya dan turun dari tempat tidur.

Doyoung sudah lemas hanya terdiam disana ,saat matanya hampir tertutup tiba-tiba yangyang membawa dildo berukuran monster dan langsung menghentakkan nya kedalam hole doyoung.

"arhhh....tuan." hole doyoung kembali berkedut tapi matanya benar- benar mengantuk sekarang.

"tidurlah,tapi biarkan dildo ini diholemu"

Doyoung menganggukkan kepalanya dan memejam matanya walaupun holenya benar- benar perih sekarang

End

*fuuu...sebenarnya aku pengen ngomong sesuatu,di awalkan udah aku bilang.lapak ini lapak request,tapi masi juga ada yang baca tapi gak request apa- apa.request dong,masa dibaca mulu.😣 Btw thank juga yang vote.

*mungkin cerita ku hari ini  dua dulu,tangan ku sakit makanya taip nya jadi lama.tapi gudang request masi di buka kok

*terima kasih pada yang baca dan maaf kalau ada perkataan yang salah.🖤💚

Request?


Moonlight 2Where stories live. Discover now