#3: Kebahagiaan Boboiboy dan Para Elemental. Dengan Kekhawatiran Para Elemental

Start from the beginning
                                    

Boboiboy: "Korang duduk kejap"

5 Elemental yang masih berdiri mulai duduk di hadapan Boboiboy di lantai, Ice yang tadi tidur pun langsung membuka matanya memandangi Tuannya.

Boboiboy: "Korang boleh cakap kenapa korang bisa keluar?"

Para elemental terdiam karena mereka sendiri juga tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana mereka bisa keluar dari jam Kuasa

Gempa: "Kitorang pun tak tahu. Yang kitorang ingat, tiba-tiba dipanggil dan tiba-tiba keluar. Kitorang langsung terkejut tengok Tuan pun masih ada kat sana"

Suasananya lalu menjadi hening, Boboiboy menundukkan kepalanya dan tersenyum tipis membuat Elemental lain khawatir dengannya. Mereka saling pandang ingin tahu siapa yang akan bertanya terlebih dahulu. Gempa memandangi Hali, dengan Hali mulai mengangguk mengerti.

Halilintar: "Tuan Oke ke?"

Boboiboy Sedikit terkejut dan memandangi Hali saat ditanyai kabarnya. Menyadari raut khawatir para Elementalnya membuatnya sedikit merasa bersalah.

Boboiboy: "Aku oke. Aku hanya... Bahagia je dapat jumpa korang bertujuh secara langsung"

Para Elemental yang mendengarnya tersenyum, bahkan Hali yang notabene-nya jarang senyum juga senyum. Mereka juga bahagia karena bertemu secara langsung dengan Tuan yang sudah memperlakukan mereka dengan baik itu.

Solar: "Kitorang pun bahagia juga sebab dapat jumpa dengan Tuan"

Taufan: "Betul tu!"

Thorn: "Kitorang sangat sayangkan, Tuan"

Thorn kembali memeluknya.

Halilintar: "Woi, jangan dipeluk lagi lah"

Gempa: "Dah lah tu"

Boboiboy tertawa kecil melihat kelakuan Elementalnya. Sebelum dia berwajah sedih mengingat sesuatu.

Boboiboy: "Halilintar, Taufan, Thorn, Solar"

Para Elemental yang dipanggil maupun yang tidak langsung memandangi Boboiboy yang masih berwajah sedih membuat mereka kembali khawatir.

Boboiboy: "Maaf, sebab kalau je aku dengarkan perintah Commander Koko ci tuk langsung pergi ke planet Quabaq dan cari Tok Kasa. Pasti korang tak akan diambil oleh Retak'ka"

Boboiboy mulai memandangi Gempa.

Boboiboy: "Gempa pula, Maaf sebab tak dapat bertahankan kau"

Boboiboy mulai menundukkan kepalanya dengan air mata mulai keluar. Para Elemental yang mendengarnya langsung merasa sedih karena tidak tahu Tuan mereka benar-benar merasa bersalah dengan hal itu. Gempa langsung memeluk Tuannya yang diikuti Hali, Taufan, dan Solar (Thorn udah peluk dari tadi) dengan mereka juga ikut mengeluarkan air mata. Blaze dan Ice hanya bisa tersenyum dan ikut mengeluarkan air mata juga.

Halilintar: "Semua tu bukan salah Tuan. Tuan tak salah sebab Tuan memang tak suka tak tolong orang yang perlukan bantuan"

Taufan: "Betul tu, sebab tulah Tuan jangan salahkan diri sendiri"

Gempa: "Takde yang salah kat sini"

Solar: "Ya, Kecuali dia tu"

Thorn: "Thorn setuju, Jadi Tuan janganlah Sedih"

Boboiboy sedikit terkejut mendengar kata-kata dari Elemennya. Air mata mulai makin mengalir lalu membalas pelukan mereka. Blaze dan Ice saling pandang sebelum ikut dalam pelukan itu.

Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)Where stories live. Discover now