• HAPPY READING!! •
~ Selamat membaca ~
•
•
•
•
•Gelap, dingin, hujan turun dengan derasnya. Air hujan berjatuhan, diikuti air mata yang tak kalah deras. Tetesan itu tak terlihat, terhalangi oleh hujan.
Rasa rindu telah sirna, diganti oleh goresan luka yang menyayat hati. Air matanya tak henti-hentinya mengalir. Teriakan frustasi hadir ditengah-tengah rintikan hujan.
Tidak ada satupun orang disana. Kecuali dirinya, yang saat ini terlihat sangat rapuh dibalik guyuran air hujan. Bibirnya mulai terlihat pucat, tubuh menggigil, gadis itu abaikan.
Gadis itu tak peduli, jika dirinya mati di sana saat itu juga."Untuk apa aku hidup, jika tidak ada yang menginginkan kehadiranku di dunia ini. Jujur, aku lelah... Aku ingin segera lenyap dari muka bumi ini." Gadis itu berucap lirihnya dengan mata terpejam.
Gadis itu menyerah untuk hari ini, tapi esok gadis itu akan kembali bangkit. Seperti hujan yang terjatuh tapi masih bisa bangkit kembali, gadis itu tidak ingin kalah oleh hujan, teman kedua setelah gelap.
•
•
•
•
•Terima kasih😆
Jangan lupa vote dan komentar—nya
Sampai jumpa... Di bagian selanjutnya 👻✊👋BY : Xixio
YOU ARE READING
Kaylca ( On Going )
General FictionHanya aku sendiri. Tanpa ada satu orang pun yang tulus mendekatiku. Gelap aku jadikan teman, untuk tempatku bercerita. Sakit? Amat-teramat sakit. Rasanya aku ingin mengakhiri hidup ini. Mungkin... Tanpa aku bunuh diri, perlahan-lahan aku akan mati d...