Dementor 🧙🏻

14.4K 1.4K 446
                                    

Menuju tahun ke-3 ku bersekolah di Hogwarts. Kini aku sedang menjalani liburanku. Bosan, itulah yang kurasakan. Aku ingin kembali ke Hogwarts. Dimana aku bisa bersama temanku.

[Name] Rylie Gracious. Ya itu namaku. Anak tunggal dari Albert Gracious dan Hellena Gracious (née Atkinson). Penyihir berdarah pure-blood. Senang? Tidak terlalu, orang tuaku begitu dibutuhkan di Ministry Of Magic. Membuat waktu mereka untukku tak banyak.

Saat tahun pertama, dimana aku bertemu 3 sahabatku di Hogwarts Express. Harry, Hermione, dan Ron. Dan, kami berempat sama-sama ditempatkan di Gryffindor.

Tapi, Sorting Hat sempat bingung saat menempatkanku, dan Harry. Tapi untung saja kita ditempatkan di Gryffindor. Alasannya mungkin karena orang tua ku. Ibuku Gryffindor dan Ayah Slytherin. Tapi Harry, entahlah, aku tak tau kenapa.

Aku juga memiliki sahabat dari Hufflepuff, Cedric Diggory. Dia berbeda 3 tahun dariku, itu kenapa aku selalu menganggapnya kakakku. Sejak kecil aku ingin memiliki saudara, lebih tepatnya ingin kakak laki-laki. Agar ada teman untuk kuajak bermain saat orang tuaku sedang tidak di rumah.

Dari Ravenclaw, aku cukup dekat dengan Luna Lovegood. Banyak yang bilang dia aneh. Ya walaupun aku sedikit setuju sih, karena dia sering membicarakan makhluk yang sama sekali aku tidak dapat melihatnya. Tapi dia asik menjadi teman, sungguh.

Asrama Slytherin? Ck, tidak ada satu pun yang akur denganku. Setiap kali bertemu, pasti akan ada adu mulut. Sebenarnya tidak semuanya sih. Cuma, murid Slytherin yang sering aku lihat ya itu itu saja, bosan.

Tuk tuk tuk

Ada yang mengetuk jendelaku. Eh? Hedwig! Aku harap dia membawa surat dari Harry. Ya memang pasti begitu sih.

"Thanks Hedwig"

Harry baru mengirim surat kali ini selama liburan. Kubuka saja surat itu.

Hai [Name]. Apa kabar? Sebelumnya maaf sekali aku baru mengirim surat. Keluarga gendut itu selalu saja memperlakukanku seperti pembantu jadi aku tidak ada waktu. Apa liburanmu menyenangkan? Jangan tanya aku, tentu saja tidak. Aku sedang di Leaky Cauldorn. Bersama Ron dan Hermione juga tentunya. Apa kau akan langsung berangkat ke Hogwarts nanti? Atau akan kesini terlebih dahulu? Tidak usah menjawab surat ini, langsung saja kesini.

Temanmu yang terlalu tampan, Harry Potter.

Aku tertawa kecil melihat nama yang dia cantumkan.

"Bu, bolehkah aku ke Leaky Cauldorn?" tanyaku pada Ibu.

"Sure, maaf juga ibu dan ayah tidak bisa menemani liburanmu"

"Aku mengerti bu, tak apa. Terima kasih sudah mengizinkanku"

Aku pun segera berangkat kesana. Diantar Ayah. Sebenarnya aku sangat ingin menaiki Knight Bus, tapi tentu saja Ayahku tidak mengizinkannya.

"Jaga dirimu, Sayang. Sampai jumpa" ucap Ayah saat aku turun dari mobil.

"Terima kasih, sampai jumpa"

Aku langsung jalan memasuki Leaky Cauldorn. Aku melihat keluarga Weasley disana. Mrs. Weasley yang menyadari kehadiranku langsung menghampiriku.

"Hai sayang. Sejak kapan kau disini?" tanyanya sambil memelukku.

"Hai Mrs. Weasley. Baru saja sampai. Dimana Ron dan yang lain?"

"Oh, mereka ada di atas. Pergilah kesana"

"Terima kasih Mrs. Weasley"

Ah, dia sangat baik. Seperti ibu keduaku. Dia sudah menganggap aku, Harry, dan Hermione seperti anak kandungnya sendiri.

My Choice [Draco x You x Cedric]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora