"Kau tidak bisa melupakan Taehyung?"
"Hmm, aku itu bodoh sekali. Kenapa aku masih tidak bisa melupakannya?" ucap Sohyun sambil terkekeh kecil.
"Aku akan membantu mu."
Pernyataan Jungkook membuat Sohyun tertawa. Matanya menyipit dengan senyum yang terlihat manis.
"Bagaimana? Bagaimana kau bisa membantu ku?"
"Aku sedang melakukannya."
Sohyun berhenti tertawa. Mata Jungkook yang kini menatapnya dengan lembut membuat Sohyun terdiam.
"Akan kupastikan. Hati dan kepala mu itu hanya memikirkan seorang pria bernama Jeon Jungkook saja suatu saat nanti." Ucap Jungkook sambil menyentuh lembut dahi Sohyun dengan telunjuknya.
Mendengar itu tentu saja membuat Sohyun tersipu malu. Wanita mana yang tidak berdebar setelah diperlakukan seperti itu.
"Apa aku harus mengatakannya sekarang?"
Pertanyaan Jungkook menarik atensi Sohyun. Pun ia kembali menatap lelaki itu lalu menjawab. "Apa?"
"Aku mencintaimu."
Ucap Jungkook sambil menatap manik mata hazel itu dengan lembut. Benar-benar mengatakan apa yang selama ini di pendam olehnya.
"Aku tidak pernah mengatakan hal ini dengan serius padamu. Tapi kuyakin kau sudah tahu."
Dan Sohyun, ia hanya tersenyum tipis disana. Tidak terkejut karena itu sudah sangat jelas baginya. Jeon Jungkook, ia tahu lelaki itu menyimpan perasaan untuknya tapi apa yang bisa ia lakukan? Ia masih mencintai Kim Taehyung.
"Kenapa kau bisa menyukai ku?"
Tanya Sohyun memecah keheningan yang sempat menyelimuti mereka. Disambut dengan senyum tipis Jungkook, memperlihatkan sedikit gigi kelincinya yang lucu.
"Entahlah. Kenapa aku bisa menyukaimu?" ucap Jungkook balik bertanya.
"Apa kau benar-benar menyukai ku? Atau kau hanya merasa kasihan padaku?"
Mendengar itu membuat Jungkook menghela nafas kasar. Gemas sekali rasanya.
"Kasihan? Kurasa hidupku lebih menyedihkan. Wanita yang kusukai menyukai pria lain."
Sohyun kembali tertawa. Entah kenapa itu lucu baginya. "Kita berdua sama-sama menyedihkan." ucap Sohyun di sela tawanya.
"Kau membuat ku berdebar.."
"Hm?"
"Hari itu, saat kau tiba-tiba bicara denganku dan mengajakku ke Jembatan, berteriak seperti orang gila disana."
Sohyun tidak menjawab. Hanya terdiam sambil terus mendengarkan, memperhatikan wajah Jungkook yang terlihat serius.
"Untuk pertama kalinya. Seorang wanita membuat ku berdebar, salah tingkah, dan tidak bisa berhenti memikirkannya--
Dan itu kau." ucap Jungkook sambil kembali menatap mata hazel itu. Entah kenapa rasanya ia begitu mencintai Sohyun. Cinta sekali. Bahkan rasanya sanggup melakukan apapun untuknya.
Mendengar itu membuat Sohyun tersenyum tipis. Entah apa yang ia rasakan sekarang. Pun Sohyun hanya kembali memandang langit senja yang semakin gelap itu. Terdiam sebentar sebelum menjawab
"Beri aku waktu sebentar saja."
"Tentu. Aku akan menunggumu." ucap Jungkook sambil menggenggam erat tangan wanita yang dicintainya itu.
• • •
Seluruh trainee itu terduduk lemas di lantai. Latihan tari yang menguras tenaga itu akhirnya usai, jam berdenting dua kali, menarik atensi seluruh trainee, serentak menghela nafas kasar saat tahu kini sudah lewat dari tengah malam.
YOU ARE READING
• ALONE •
FanfictionKesepian, dan sendirian. Senjata kehidupan mematikan yang sering kali berakhir membuatmu membenci dirimu sendiri. Sohyun hanya ingin seseorang ada untuknya, namun ia tak pernah tahu bahwa kehadiran seseorang dalam hidupnya mampu membawa kebahagiaan...
• I Hate You •
Start from the beginning
