BODYGUARD

Episode 19

Seulgi baru saja tiba di AOA Insurance dan ia langsung menerima panggilan masuk dari Wendy.

" Eoh, Wendy-ah! "

" Seulgi, eodi ? Kita harus bertemu. "

" Wae ? Wae ? Apa kau sudah pulang dari rumah sakit ? "

" Eoh. "

" Ne, aku akan menemuimu saat jam makan siang. "

" Jinjja ?! "

" Ne, kita akan-"

Seketika percakapan yang sangat penuh semangat itu berubah saat ponsel Seulgi diambil oleh seseorang di belakangnya.

" Mwo ? Seolhyun apa yang- "

Tanpa banyak bicara, Seolhyun mematikan ponsel Seulgi dan membawanya pergi.

" Seolhyun! Kembalikan ponselku. "

Tak peduli dengan Seulgi, Seolhyun terus berjalan dengan tatapan tajamnya.

" Seolhyun! "

Sampai di depan lift, Seolhyun berbalik dan ia menatap Seulgi.

" Bukankah sudah ku katakan padamu untuk berhenti berhubungan dengan keluarga Bae ? "

" Aku hanya berbicara dengan Wendy. "

" Cepat atau lambat Wendy akan menjadi bagian dari keluarga Bae. Jangan kau pikir aku tidak tahu soal hal itu. "

" . . . . "

" Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku. "

" . . . . "

" Aku akan mengganti ponselmu dengan yang baru. "

Seolhyun langsung masuk ke lift dan membiarkan Seulgi mematung di depan lift. Rasa jengkel Seulgi kepada Seolhyun semakin meningkat, ia berbalik arah dan berniat untuk meninggalkan gedung, namun dua bodyguard Seolhyun lebih dulu menutup jalan Seulgi.

" Kembali ke tempatmu, Seulgi-ssi. "

Revel Group

Wendy masih mencoba untuk menghubungi Seulgi berkali-kali namun tidak ada jawaban, kegelisahannya itu disaksikan oleh Solar.

" Wendy, ada apa ? "

" Aniya, aku hanya sedang mencoba menghubungi Seulgi. "

" Apa ada masalah ? "

Wendy terdiam sejenak dan keduanya hanya saling menatap. Di saat yang bersamaan, Irene keluar dari ruangannya dan melihat mereka berada di lorong. Mata Solar langsung bergerak ke arah Irene dan reaksi wajahnya terkejut. Wendy mengikuti arah mata Solar dan mendapati Irene menatapnya dengan datar.

" Ini waktunya bekerja, bukan untuk membicarakan masalah pribadi. ", ucap Irene dengan sangat dingin saat melewati keduanya.

Wendy dan Solar hanya bisa bertukar pandangan saat Irene sudah melewati mereka.

Lunch Time

Wendy terus mengikuti Irene sampai masuk ke ruang kerja.

" Irene. "

" . . . . "

" Irene dengarkan aku. "

" Mwo ? "

" Tadi aku dan Solar-"

" Jika kau ingin membicarakan masalah itu, sebaiknya kau keluar dari ruanganku. "

" Tapi- "

" Wendy. "