Serpihan lampu itu bertebaran di hadapan kedua namja yang masih mengatur nafas mereka. Keduanya saling melihat satu sama lain dan mata mereka masih menggambarkan ketidakpercayaan.
" Wendy! "
Suara yeoja yang tidak asing untuk Wendy pun terdengar semakin dekat bersamaan dengan derap langkah seorang namja.
" Seulgi, bawa Irene dan Tiffany ke mobil sekarang. "
" Ne, Tuan Bae. ", Seulgi langsung pergi.
" Wendy! Apa kau terluka ?! "
" Gwenchana, eomma. "
" Kau harus pulang bersama eomma! "
" Eomma, aniya. "
" Wendy! "
Taeyeon berbisik ke arah yeoja yang berada di sampingnya itu.
" Sica, sudahlah, disini sedang ramai, jangan bicarakan hal itu dulu. "
Yeoja itu adalah Jessica. Ia hanya menatap Taeyeon dan mengikuti keinginan Taeyeon.
" Kajja, kita pulang. ", Taeyeon membantu Wendy dan membawanya ke mobil.
Jessica memperhatikan Taeyeon membawa Wendy menjauh darinya dan ia tak bisa melakukan banyak hal.
Di dalam perjalanan pulang, Tiffany terus memeluk Irene dan menenangkan putrinya yang masih syok itu. Sementara Taeyeon tak berhenti melamun dan melihat keluar jendela mobil.
Bae Family's House
Tiffany dan Taeyeon mengantar Irene ke kamar. Keduanya masih menenangkan Irene sampai Irene bisa tertidur.
" Kau harus istirahat juga, Fany-ah. "
" Aku khawatir Irene akan trauma dengan kejadian itu. "
" Gwenchana, kita akan membuat dia lupa dengan hal tadi. Kau harus istirahat dulu sebelum kita pikirkan caranya. "
" Ne, yeobo. "
Taeyeon memeluk Tiffany dan mendaratkan ciuman di kening istrinya itu.
tok .. tok .. tok
Seulgi berlari membuka pintu kamarnya dan ia mendapati Taeyeon ada disana.
" Eoh, Tuan Bae. "
" Boleh aku masuk ? "
" Tentu. Silahkan, tuan Bae. "
Taeyeon melihat Wendy sedang terbaring dengan perban yang ada di lengannya.
" Bagaimana ? "
" Aku sedang membalut luka karena serpihan lampu itu di tangan Wendy. "
" Kamsahamnida, Seulgi. Kau bekerja dengan sangat cepat dan bisa menyelamatkan Wendy dari hal yang lebih membahayakan. "
" Sudah menjadi tugasku, tuan Bae. "
Taeyeon tersenyum pada Seulgi dan ia kembali memperhatikan Wendy.
" Pulanglah. Eomma mu merindukanmu. ", batin Taeyeon.
- - - - - PAST - - - - -
Semenjak kejadian teror di kamar Joohyun, Miyoung tidak mengizinkan putrinya itu tidur seorang diri. Bahkan ia membawa Joohyun tidur di kamarnya dan menyuruh Taeyeon tidur di kamar Seolhyun. Ia khawatir jika kamar Joohyun sudah menjadi sasaran untuk teror selanjutnya.
" Mama, apa kau baik-baik saja meminta jeonha tidur di kamar lain ? "
" Gwenchana, Joohyun. Meskipun jeonha tidur di kamar ini, dia tetap memiliki dua istri, bukan ? "
YOU ARE READING
BODYGUARD
FanfictionMemiliki kehidupan yang sempurna tidak membuat Irene terlepas dari berbagai ancaman. Ia kerap merasa gelisah saat bepergian tanpa pengawalan khusus. Sampai suatu ketika, ia merekrut dua orang bodyguard dengan dua sifat kepribadian yang kontras dan k...
