BODYGUARD

Episode 2

Tidak ada bedanya baik di pelatihan maupun di sini, aku selalu bangun lebih awal dari Seulgi. Satu jam sebelum jam keberangkatan nona Bae, aku sudah siap.

" Seulgi. "

" Hm. "

" Bangun, sudah siang. "

" Eoh. "

" Ppalli! "

Mungkin dia merasa sedikit renggang saat sudah lepas dari MIB, terkadang aku juga kasihan dengannya saat di pelatihan, dia seperti tersiksa.Sambil menunggu Seulgi, aku keluar dari kamar dan berjalan-jalan di sekitar halaman depan rumah keluarga Bae.

" Aku masih tidak percaya rumah ini hanya dihuni oleh yeoja itu. "

Tak lama setelah aku bergumam seorang diri, Seulgi menghampiriku dengan wajahnya yang masih mengantuk.

" Nona Bae belum siap ? "

" Sepertinya belum. "

" Hm. "

A Few Minutes Later

Apa aku terlalu lama berada di pelatihan ? Mengapa ada yeoja secantik dirinya ?

Tak hanya aku yang terdiam karena kecantikannya di pagi hari, Seulgi pun sama bahkan wajahnya lebih terlihat jelas menggambarkan dia terkejut. Tanpa menunggu lebih lama, aku langsung menyadarkan Seulgi dan kami menghampiri nona Bae. Seulgi lebih dulu membuka pintu mobil untuk nona Bae dan aku hanya menundukan kepala ku sampai dia masuk ke mobil.

Revel Group

Kami berdua keluar dari mobil lebih dulu dan memperhatikan sekeliling kantor sebelum nona Bae turun. Di dalam gedung, kami membagi posisi, aku berjalan lebih dulu sementara Seulgi di belakang nona Bae, kami mengapitnya di tengah-tengah. Aku merasa standar MIB yang ku terapkan pada nona Bae, bisa memberikanku reputasi yang baik untuk kedepannya.

" Selamat pagi, nona Bae. "

" Apa aku ada kegiatan hari ini, Max ? "

" Sebenarnya hari ini kau harus kembali bertemu dengan Echo Global, tapi setelah kemarin kau memutuskan untuk membatalkan kerjasama itu, hari ini tidak ada jadwal. "

Selesai Max sunbaenim berbicara, dia memperhatikan kami berdua dan kemudian Max sunbaenim memberikan isyarat kepada kami untuk keluar dari ruang kerjanya.

" Aigo, apakah kita hanya bisa mendengar suaranya saat dia berbicara dengan Maximus sunbaenim ? "

" Sudahlah, tugas kita untuk menjaga dia, bukan untuk mendengarkan dia berbicara. "

* * * * *

Sebenarnya pagi ini kondisiku tidak terlalu baik, aku merasa kurang sehat. Bahkan saat ini aku hanya duduk bersandar di kursi dan memejamkan mata.

Tok .. tok ...

Aku membuka mataku perlahan dan melihat ke arah pintu.

" Masuklah. "

" Joohyun? "

" Oh, uncle Soo. Ada apa ? "

" Aku ingin membicarakan masalah perusahaan. "

" Aku tidak mau membahas apapun, jika kau masih memaksaku untuk menerima kerjasama dengan AOA Insurance. "

" Aniya, aku tidak mau memaksamu. Ini perusahaanmu, jadi hakmu juga untuk menolak semua itu. "

" Lalu apa yang ingin kau bicarakan ? "

" Begini Joohyun, besok akan ada pertemuan di Jepang untuk para investor dan pejabat pemerintahan Jepang. Aku ingin mengajakmu untuk berkenalan dengan pemimpin perusahaan di Jepang yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan appa mu. "