Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berita hilangnya remaja berusia 15-25 tahun membuat kota Seoul gempar. Pasalnya, mereka hilang saat pulang sekolah dengan alasan yang sama, 'main ke rumah teman'. Kini pemerintah kota Seoul memberi larangan bagi para siswa yang masih sekolah dan para mahasiswa/i untuk keluar rumah selain ke sekolah/kampus.
Beberapa mall, game centre, tempat hiburan seperti Lotte World, dan cafe ditutup sementara sampai korban ditemukan. Perpustakaan pun hanya dibuk pukul dua siang hingga pukul lima sore. Karena aturan ini, kebanyakan siswa yang jenuh dan stress.
Banyak yang mengeluh, mereka hanya disuruh belajar setiap saat di rumah. Tapi mau bagaimana lagi, daripada mereka hilang tanpa jejak.
▌│█║▌║▌║𝙴𝙽𝙳 𝙶𝙰𝙼𝙴║▌║▌║█│▌
"Ah, aku benci peraturan ini. Lebih baik aku menghilang seperti mereka, daripada otakku pecah karena rumus matematika." Beomgyu duduk berselonjor di bangkunya. Memang pelajaran tidak terlalu padat agar siswa tidak jenuh, dan sebagai pengganti waktu bermain mereka saat pulang sekolah.
Tapi, namja bermarga Choi ini mudah bosan. Ia bosan melihat papan tulis, ia bosan melihat buku yang tebal, ia bosan melihat angka dan huruf yang berjejer tak ada habisnya, ia juga bosan melihat wajah Taehyun yang ia anggap menyebalkan. Ya, menyebalkan.
Setiap kali Beomgyu absurd mode on, Taehyun akan menatap sinis pada Beomgyu. Itu lah yang membuat Beomgyu risih dekat dengan Taehyun. Padahal kalau Taehyun tidak ada, ia akan mencarinya hingga menelepon Soobin dan Yeonjun. Dasar.
Dan kini Taehyun menatap Beomgyu dengan tatapan 'kenapa sih?'. Beomgyu yang merasa ditatap kembali bersuara. "Mata lo napa, mau gue colok tu mata?! Natap orang ya nyantai kali!"
"Kenapa sih hyung, dari kemarin gitu mulu. Balik kelas sana, lima menit lagi mau bel!" usir Kai. Setiap istirahat, Beomgyu selalu bermain di kelas Taehyun dan Kai. Soobin menjabat menjadi ketua organisasi siswa(osis). Ketika istirahat, ia jarang berkumpul bersama ketiga dongsaeng nya karena sibuk dengan tugas osis dan mengabsen tiap anak agar tidak ada yang hilang lagi.
Yeonjun sudah lulus sekolah, kini ia menjadi trainee di BigHit Entertainment- ah ralat, mereka sudah menjadi boygrup yang akan di debutkan minggu depan. Tentu agensi cukup ketat untuk melindungi idol dan trainee mereka, agar menjadi salah satu korban yang menghilang. Tentu saja jika salah satu member hilang, maka mereka harus membuat ulang seluruh teori teori BigHit yang belibet.
oke, balik ke cerita.
Tak lama Beomgyu kembali ke kelasnya, itu pun dia dipaksa oleh guru yang hendak mengajar di kelas sepuluh. Tanpa ucapan maaf, Beomgyu malah membantah perkataan Jung ssaem.
"Beomgyu, balik ke kelas! Sudah sepuluh menit istirahat sudah selesai. Kok kamu masih disini?" Jung ssaem menceramahi Beomgyu di depan kelas dan tentunya anak kelas sepuluh melihat pemandangan yang tak pantas mereka contoh.
