Prolog

655 58 3
                                    

"hah, capeknya" keluh seorang gadis yang baru memasuki rumahnya.

"Kakak, cepat cepat. Ini ada berita baru tentang game yang kakak mainkan terus" panggil adik perempuan gadis itu yang bernama Sania Wiranti Nugraha, sambil memperlihatkan handphone ibu.

"Iya iya, tentang anime nya kan. Kakak sudah tau, mana mungkin kakak tidak tau kalau game favorit kakak akan ada animenya" ucap gadis itu dengan senyum lebar di wajahnya , seakan-akan lelah yang dirasakannya tadi menghilang.

"Fuyumi, jangan lupa dengan tugas hari ini" ucap ibu yang berada di ruang tengah sambil nonton televisi.

"Baiklah ma, aku akan merawat kebunnya. Oh iya, papa pulang malam lagi?" Ucap gadis itu yang saat ini duduk di samping ibunya dan adiknya yang di pangku.

"Iya, papa bilang ada banyak operasi saat ini. Kebanyakan operasi melahirkan" ucap ibu

"Ah, begitu. Fuyumi mau ganti baju dulu baru ngurus kebun" ucap gadis itu yang bernama Fuyumi Melinda Nugraha.

"Ya, jangan lupa kerjakan juga tugas kuliah mu" ucap ibu

"Ya ma" ucap Fuyumi dan berjalan masuk ke kamarnya yang berada di dekat tangga.

Fuyumi melemparkan tubuhnya setelah meletakkan tas di kursi.

"Ah, karena praktek tadi aku jadi tidak dapat bermain" ucap Fuyumi sambil mengeluarkan handphonenya.

Tapi baru saja mau mengklik game yang selama ini dia mainkan, hingga level 60 saat ini tertunda karena teriakan ibunya.

"Fuyumi, cepat turun sepertinya mau hujan. Cucian di atas belum di ambil" teriak ibunya

"Ah, shit" umpat Fuyumi sebelum akhirnya bergegas berganti baju dan mengamankan cucian atas suruhan ibunya.

"Kakak, katanya mama. Kakak gak usah gituin kebunnya, soalnya udah hujan" ucap Sania yang mengikuti Fuyumi ke lantai atas.

"Hm, baiklah. Sania mau bantu kakak?" Ucap Fuyumi

"Hehehehe enggak, Sania mau ambil mainan yang Sania jemur tadi" ucap Sania yang berlari mendahului Fuyumi

"Oi Sania, kampret tu adik" kesal Fuyumi yang mengejar Sania sampai ke tempat jemur pakaian dan mainan Sania.

"Aaaa kakak jangan hahahahaha" tawa Sania setelah Fuyumi mendapatkan nya tadi. Fuyumi makin gencar menggelitik adiknya yang satu ini.

Grudukk

Kegiatan mereka berdua terhenti setelah bunyi gemuruh terdengar. Fuyumi menyuruh Sania untuk pergi mengamankan mainannya, sementara ia masih mengangkat cucian.

"Wah sepertinya bakal hujan lebat" monolog Fuyumi setelah melihat langit yang hitam. Dan itu membuatnya mempercepat gerakannya.

Zrassss

Bersamaan dengan selesainya Fuyumi mengangkat cucian Hujan turun dengan derasnya tanpa aba-aba rintik hujan terlebih dahulu.

---skip---

Fuyumi baru kembali ke dalam kamar setelah menyelesaikan masakan untuk makan malam. Dan dia tidak ingin makan malam hari ini, karena tubuhnya sangat lelah.

'Pembaruan aplikasi selesai, mendownload data tambahan'

Suara itu membuat Fuyumi terdiam dan melihat ke arah handphonenya. Dan sepertinya ini pembaruan otomatis dari game favoritnya, A3.

"Ah, ternyata pembaruan otomatis. Tapi data tambahan? Apa ini kaitan sama anime yang akan liris itu? Woahh kalau bener aku ingin memainkannya nanti malam" monolog Fuyumi sambil berfangirl ria tapi hal itu terhenti ketika ia melihat kertas-kertas laporan yang deadlinenya besok.

New Isekai?! || A3 FanfictiinWhere stories live. Discover now