Lisa pun melihat Joy yang berada dibelakangnya lalu tertawa,
"Selalu deh"
Joy pun menyengir seperti kuda, "ya, lo pasti tahu gue 'kan hehe"
"Iya lah, Joy si teledor!" Tawa Lisa kembali terdengar.
Joy pun mencubit betis Lisa yang untungnya tak terlalu kencang.
"Eh buset, mainnya pake betis anjrit" gumam Lisa sambil mengelus betisnya.
"Bomat, mampus!"
Namun pandangan kedua gadis itu teralihkan ketika Jennie keluar dari Kelas mereka barusan.
Jennie hanya terus menunduk sambil melewati mereka berdua.
Lagi, lagi, Lisa menghela napas.
Lalu baru lah Lisa membantu Joy berdiri,
"Dia masih sedih, Lis. Masih butuh waktu," ucap Joy yang diangguki Lisa.
"Iya, gue tahu kok, Joy" senyum Lisa pada Joy.
Lantas Joy menatap Lisa agak lama sebelum memeluknya seperti apa yang dilakukan Seulgi tadi pagi.
"Gue juga bakal sedih lah nyet!" Seru Joy.
Dan setelah hari dimana Lisa bercerita, banyak sekali yang jadi suka memeluknya.
Seolah mereka berbicara tidak langsung bahwa mereka semua tidak ingin Lisa pergi.
Lisa yang biasanya agak risih bila sering dipeluk pun akhirnya jadi berkata,
"Gak apa - apa deh, terserah mau peluk kapan pun, dimana pun. Kali ini, pelukan lo pada selalu gue terima."
"Sebelum gue pergi 'kan hehe"
Sayangnya, lagi dan lagi, hanya Jennie.
Jennie yang belum memeluknya sampai sekarang.
Lisa tidak apa - apa, memakluminya karena waktunya disini setidaknya masih sedikit panjang.
Jadi masih ada waktu jika Jennie tiba - tiba memeluknya seperti yang dilakukan yang lainnya.
Baru saja beberapa langkah mereka berjalan, rintik hujan mulai terdengar.
Lisa dan Joy -karena yang lain sudah izin pulang duluan- pun mendongakkan kepala mereka untuk melihat langit diatas sana.
"Gila, hujan tapi padahal daritadi gak ada mendungnya"
"Bisa aja lah, Joy. Dah yuk ke Parkiran langsung!"
"Duh, gak sabar ya, bu, mau ketemu Kak Taeyong HAHAHA"
"Bacot bat gue punya temen" gumam Lisa.
Tanpa butuh waktu lama, mereka pun sampai menuju tempat dekat Parkiran. Mereka masih berteduh.
"Tuh, Kak Taeyong!" Joy menunjuk sosok Taeyong yang masih saja berdiri tegak disana.
"Dih si geblek kenapa masih berdiri disana sih?!" Seru Lisa,
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Hey there》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)