《Hey there》

Depuis le début
                                        

Well, sebenarnya Lisa juga sedang ingin bercerita kepada Mama nya, Yoona.

Jadi disinilah kedua perempuan itu berada. Di Kamar milik Lisa.

"Kenapa, Nak?"

"Harus banget ya ke Surabaya?" Tanya Lisa pelan,

Yoona mengangguk, "gak ada cara lain, Lisa. Maafin Mama ya"

"Mama tahu pasti kamu kecewa sama keputusannya," lanjut Yoona sambil mengelus punggung Lisa.

"Tapi mereka bakal lebih kecewa, Ma. Lisa ninggalin mereka." Balas Lisa.

"Apa Lisa ngejauh aja dari mereka? Biar saat Lisa pergi, mereka gak akan sedih lagi" ucap Lisa yang digelengi Yoona.

"Mereka bakal ngertiin kamu kok, apalagi sahabat - sahabat kamu. Ngejauhin mereka itu bukan cara yang tepat, Lisa." Jelas Mama nya itu.

Tanpa basa - basi, Lisa langsung saja memeluk Yoona yang pastinya Yoona menerima dan membalas pelukan itu.

Yoona mencoba untuk menghantarkan kehangatan pada tubuh Lisa.

Dan akhirnya pelukan hangat itu pun selesai,

"Jangan lemes dong, Lis. Yang kuat!" Kekeh Yoona.

Lisa pun tertawa, "iya, Maa"

"Kamu tahu 'kan sahabat - sahabat kamu bakal datang nanti kesini." Jelas Yoona membuat Lisa terdiam,

"Kamu jelasin ke mereka" lanjutnya.

"Tapi, Ma-"

"Tarik napas yang panjang lalu hembuskan." Suruh Yoona tiba - tiba membuat Lisa langsung mengikuti instruksinya.

"Kamu bisa, Lisa. Kamu harus hadapi, bukan menjauh."

Perkataan yang terus dilontarkan oleh Mama nya selalu terngiang didalam kepala Lisa.

Waktu terus berlalu tanpa henti, namun Lisa tetap bertingkah sambil memikirkan perkataan Mama nya.

Mau sedang duduk, rebahan, jalan mondar - mandir, ucapan itu selalu terpikirkan.

Hingga akhirnya Lisa duduk dipinggir kasur dan berkata, "iya, Mama bener. Gue harus bilang sebelum telat."

Setelahnya Lisa melihat jam dinding didalam Kamarnya, "anjir? Udah jam pulang Sekolah? Berapa lama gue mikir?!"

Tok tok tok

Dan sekarang pandangannya teralihkan menuju pintu Kamar yang terketuk.

"Buset, gak mungkin itu mereka 'kan?" Gumam Lisa,

"Siapa?!" Seru Lisa, berharap akan mendapat sahutan balik.

Dan benar saja, ada seseorang yang menyahutnya,

"Majikan lo!"

"Heh anjrit, Mama Lisa ada dibawah persis anju"

"Lah iya?"

"Mampus lo nyet"

Lisa yang masih samar - samar mendengar suara mereka pun tertawa pelan.

Gadis itu segera berdiri dan membuka pintu Kamar nya,

"LISA!" Seru kedelapan perempuan itu.

Dan Lisa? Seakan dia lupa dengan segala hal yang menumpuk didalam kepalanya sedari tadi.

Lisa pun merentangkan tangannya, "HAI!"

Sesaat kemudian, kedelapan sahabatnya langsung memeluknya erat secara bersamaan.

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant