N: Namjin Day

290 17 6
                                    

Malam hari bulan purnama terlihat bersinar Seokjin yang sedang menatap langit-langit kamarnya
tiba-tiba saja teringat bahwa ia harus memberi kabar kepada kekasih sekaligus teman masa kecilnya itu
bahwa besok mereka akan berkencan di lotte world.

Kenapa harus memberi kabar? Tentu saja karena laki-laki fans fanatic buku itu harus di beri tahu kalo
tidak mereka tidak akan kencan soalnya mereka sudah lama tak berkencan sejak seokjin menerima
laki-laki itu jadi pacarnya dengan cara mencium pipinya padahal tanpa melakukan itu seluruh mahluk
hidup didunia ini tahu kalau mereka berdua adalah couple goals, apalagi besok adalah hari special jadi
seokjin benar-benar merencanakan kencan romantic pada sore hari hingga malam hari sambil melihat
pemandangan indah lewat kaca jendela bianglala.

Seokjin kemudian mengambil hp dengan gantungan hp mini berbentuk alpaca yang berada di nakas tempat
tidurnya lalu ia menghubungi kekasih hatinya itu ya dialah Kim Namjoon
Kringg kringg suara nada dering hp terdengar di dalam hp milik seokjin.

Di suatu tempat yang sama tapi beda ruangan laki-laki yang bertubuh jangkung dan mempunyai senyum
pipi berdimple ya dia kim namjoon kekasih kim seokjin mereka satu gedung apartemen namun beda
ruangan atau kamar seokjin menepati ruangan bernomor 302 sedangkan namjoon 303.

namjoon yang mencoba tidur setelah menyelesaikan kasus dengan kedua sahabat kecilnya sampai sekarang Min Yoongi dan Jung Hoseok tiba-tiba saja tak bisa tidur karena nada dering dari hpnya berbunyi ia yang sadar bahwa itu seokjin setelah melihat nama yang tertera di layar hpnya langsung saja ia mengangkatnya.

Percakapan di smartphone:
"hei namjoonie kenapa lama sekali mengangkat panggilan dariku kau sedang apa sih?" tanya seokjin disebrang smartphone.

"ahh maaf aku mengantuk sekali setelah menyelesai kan kasus bersama yoongi hyung dan hoseok" jawab namjoon dan terdengar suara orang menguap.

"ah maaf baiklah tapi jangan lupa ya besok sore kau ingatkan tentang besok" ujar seokjin mengingatkan.

"memangnya besok ada apa sih?" tanya namjoon lalu terdengar suara malas dari namjoon.

"kau benar-benar tak ingat ya? besok sore kita akan kencan pokoknya jemput aku jam 4 sore kau kan sudah berjanji!" ujar seokjin menuntut.

"ohh kencan..." sekali lagi terdengar suara malas dari namjoon.

1 detik
2 detik
3 detik

"ehhhhh kencann!!" dan sekarang terdengar suara teriakan dari namjoon bahkan seokjin mungkin
mendengarnya dari kamarnya.

"iya jangan lupa ya selamat malam" ucap seokjin mengakhiri.

"ya baiklah selamat malam juga" jawab namjoon.
Selesai percakapan di smartphone.

namjoon yang masih syok itu sekarang merasa gelisah bagaimana ia pergi kencan dengan pacar manisnya itu karena besok ia juga punya kasus yang tak bisa di tinggalkan bisa-bisa kepalanya di kepanggal sama yoongi hyung jika besok datang terlambat ia bisa sih meminta pertolongan hoseok secara hoseok gampang diajak negosiasi tapi tidak dengan si kucing garong yang akan berubah menjadi macan buas jika ia terlambat atau lebih parahnya meliburkan diri bagaimana bisa ia lupa tentang hari esok "ahhhh besok saja di pikirkan sekarang tidur saja otak ku terlalu lelah untuk berpikir" kata namjoon.

Keesokan harinya matahari bersinar dengan terang burung-burung pun mulai berkicau membuat seluruh penghuni hunian di bagunan itu terbangun, Setelah itu namjoon langsung beranjak dari tempat duduknya merasa haus namjoon pergi ke dapur apartemennya dan membuka lemari pendingin dan meminum airputih di botol lalu meminumnya, ia pun beranjak dari tempat nya berdiri mencari pakaian di lemarinya Ia pun segera mandi dan berpakaian rapi setelah selesai ia bercemin diri dan sedikit tersenyum melihat pantulan aslinya seokjin pasti terkejut melihatnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 05, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Namjin A to ZWhere stories live. Discover now