kaget

598 58 51
                                    

"Pa,Renjun kok belum pulang ya?"
Tanya mama Renjun khawatir,pasalnya anak itu belum pulang juga dari siang.

Bahkan panggilan mama nya berulang kali di tolak atau diabaikan oleh Renjun.

Bener-bener definisi anak kurang ajar ya?

"Kan kata Nakyung nginep di rumah temen nya ma."
Balas papa santai,tak ada rasa khawatir sama sekali.

Padahal anak nya gak pulang-pulang,tapi papa nya malah santai kaya gitu.

Huh,gak cocok jadi panutan.

"Mama gak bisa percaya gitu aja sebelum dengar dari mulut Renjun sendiri,pa.
Gak tau kenapa mama bener-bener khawatir sma Renjun."

Papa Renjun yang dari tadi sibuk dengan laptop nya langsung menatap istrinya kemudian menghela nafas.

"Buat apa di khawatirin?
Lagian Renjun bisa jaga diri sendiri kan?"

Mendengar balasan seperti itu membuat mama Renjun merotasikan bola matanya jengah.

"Gaada gunanya emang bicara sma papa.
Mending mama nanya ke Somi."

Mama Renjun beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan suami nya seorang diri.

Tuan Huang masing menatap kepergian istrinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

'Palingan lagi berbuat hal yang mengecawakan lagi seperti sebelum nya.'

Papa Renjun bergumam pelan kemudian fokus lagi dengan laptop nya.

💚💚

Seorang pria menyipitkan matanya saat menyadari jika matahari sudah meninggi dan sangat menyilaukan hingga mampu mengusik tidur lelap nya.

Ia terbangun dan akhirnya sadar sepenuhnya.

Kenangan semalam terus berputar hebat di otak nya hingga membuat kepala nya pusing.

Ia melirik ke samping dan menemukan pujaan hatinya masih terlelap.

Laki-laki itu Renjun,mencondongkan tubuhnya agar bisa leluasa menatap wajah damai Somi saat sedang tertidur.

Ini bukan hal baru,tapi setelah apa yang mereka lakukan semalam membuat pagi ini terasa berbeda.

Setelah sekian lama menatap wajah Somi,akhirnya Renjun memilih untuk beranjak dan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Mengabaikan sejenak kondisi tempat ini yang sangat berantakan.

Sekalian melupakan sebentar kehadiran seorang gadis yang semalam membuat nya hilang kendali.

Sebelum beranjak pergi ke kamar mandi,Renjun lebih dulu mengecup kedua pipi Somi tanpa membuat gadis itu terusik.

Somi pasti lelah,mengingat bagaimana ulah Renjun yang tidak manusiawi pasti membuat tubuhnya nyeri saat ia terbangun:(

Pacar gaada akhlak memang,awalnya ragu tapi akhirnya juga di nikmati.

Dasar.

Siapa yang akan disalahkan tentang ini?

Obat nya? Atau Renjun yang memang tidak ingin berhenti semalaman?

Entah pikirkan itu nanti,dan jangan lupakan pikirkan kemurkaan Jaemin setelah mengetahui ini,kedua orang tua nya,dan Somi sendiri,bisa aja dia ngamuk kan padahal Dia yang mulai duluan.

THE POSSESIF BOYFRIEND[✔]Onde histórias criam vida. Descubra agora