AQEEVA

AQEEVA | 3

"Eh, ini PDKT pertama kalian ya, kalian harus duduk di meja mereka"ucap Syahna.

"IYA"ucap mereka bertiga kompak.

"Kalian duluan aja, gue mau mutusin pacar gue dulu trus cari yang baru"ucap Syahna lalu pergi berlari ke arah rooftop. Sahabatnya yang melihat itu hanya mampu menggelengkan kepala mereka atas tindakan Syahna.

"Yuk"ucap Aqeeva lalu mereka bertiga pergi membeli makanan.

"Mana cowok tadi?"tanya Aqeeva. Mereka mengedarkan pandangan mereka di sekeliling kantin.

"Nah itu"ucap Jihan sambil menunjuk sebuah meja.

"Oke ke sana, kebetulan semua meja lagi penuh, cuma itu yang pas buat kita berempat"ucap Shakila. Lalu mereka bertiga mendekati meja itu.

Mereka bertiga duduk di sana tanpa izin membuat ke empat cowok di depan mereka menatap mereka.

"Siapa yang suruh lo duduk sini?"tanya seseorang.

"Yang lain penuh"ucap Shakila.

"Setidaknya minta izin dulu"ucap cowok yang satunya.

"Minya izin, udah kan?"ucap Jihan.

"Lu bertiga ya"ucap pemimpin cowok itu.

"Udah biarin aja"ucap cowok yang mirip dengannya.

"Iya El, biarin aja, lagi pun kasian cewek cewek cantik ini nggak kebagian tempat duduk"ucap satu temannya lagi sambil mengedipkan matanya sebelah.

Nih anak sama aja kayak Syahna -batin Aqeeva.

"Dasar play boy lu"ucap ketua mereka.

"Sewot aja lu"ucap cowok itu.

"Kenalin dong nama kalian"ucap cowok itu dengan genit.

Tiba tiba Syahna datang menghampiri mereka dengan makanan dan minuman di tangannya.

"Minggir dikit Han"ucap Syahna pada Jihan, lalu Jihan bergeser sedikit agar Syahna dapat duduk di sampingnya.

"Kalian aja dulu"ucap Shakila.

"Oke, kenalin nama gue Aristide Keano Xaquille, panggil aja Keano, sayang juga boleh"ucap Keano.

Jijay, najisun anjim -batin Shakila.

Genit yang pro -batin Syahna.

"Gue Aksa Devin Arion, panggil aja Aksa, maafin sahabat gue yang play boy ini ya, maklumin aja"ucap Aksa.

"Gue Elfathan Delano Cheaser, El"ucap Elfathan.

"Dia kembaran gue Alfathan Daleno Cheaser, Al"lanjut Elfathan.

"Sekarang giliran kalian"ucap Keano.

"Lu aja Na"ucap Shakila.

"Oke"ucap Syahna.

"Kenalin nama gue Acalista Syahna Qiana Anderson, panggilan gue Syahna. Di samping gue namanya Jihan Syahlaa Rayinana Graxon, panggilannya Jihan. Di paling ujung itu namanya Quinnsha Aqeeva Sifabella, panggil aja Aqeeva atau Qeeva"jelas Syahna.

"Dia nggak pakai marga?"tanya Aksa.

"Bukan urusan lo"ucap Aqeeva.

"Oh ya satu lagi, di antara Qeeva dan Jihan itu namanya Shakila Adelina Christie Aurixa, panggilannya Shakila atau ila"ucap Syahna.

"Berarti lu adek si Dylan Lintang Aurixa dong?"tanya Keano dan diangguki oleh Shakila.

"Pantes si Dylan nggak mau hukum kalian waktu itu"ucap Keano.

"Hm"ucap Shakila.

"Tapi ya dipikir pikir, nama si Aqeeva hampir sama kayak si Adeeva kakak gugus kita itu"ucap Aksa.

"Eh iya, Quinnsha Aqeeva Sifabella dan Qalesya Adeeva Arabella, cuma nama Qeeva nggak ada Alberthnya"ucap Keano.

"Kebetulan kali"ucap Aqeeva.

"Iya juga ya"ucap Keano.

"Udah udah mending lanjut makan"ucap Elfathan.

"Iya El sayang"ucap Keano.

"Eh No, lo boleh aja jadi play boy tapi jangan homo juga goblok"ucap Elfathan.

"Entah Keano, play boy itu wajar, tapi homo nggak normal"ucap Aksa.

"Gue bercanda juga, baperan lu berdua"ucap Keano.

"Baper sama lo? Yakali gue masih norma ya"ucap Aksa.

"Duain"ucap Elfathan.

"Siapa yang bilang lu berdua nggak normal?"tanya Keano.

"Anak si mamat tukang jual es krim"ucap Elfathan ngasal.

"Sejak kapan bapak gue namanya mamat dan jualan es krim?"tanya Keano.

"Sejak kapan lo ngerasa kalau yang gue maksud itu elu?"tanya Elfathan menirukan gaya bicara Keano.

"Masih mau debat? Udah bel nih"ucap Alfathan.

"Eh? Cewek cewek tadi mana?"tanya Keano yang melihat tidak adalagi Aqeeva dkk.

"Mereka udah masuk tadi, kan udah bel"ucap Alfathan.

"Lu pergi aja, kita mau bolos"ucap Aksa.

"Gue ikut Aksa"ucap Keano.

"Gue juga ikut"ucap Elfathan.

"Hm terserah"ucap Alfathan dan berlalu ke kelas sedangkan Elfathan dan yang lainnya pergi bolos entah kemana.

Jangan lupa komen dan votenya guys💖