Ashes to Ashes, Dust to Dust

chapter 50

CHAPTER 50

JASON’S P.O.V

‘LUCAS CALLING’

The screen on Holly’s handphone sangat jelas… 2am? Should I feel good or suspicious that Holly did not answer…? 2am siapa juga yang call-call mau subuh sudah ni…

TING!

A whatsapp notification sounded…
Lucas: Hey babe, when are you coming back to Paris? I’m lonely…

Who is Lucas?

On another note… Hanya Tuhan saja yang tau dan memahami perasaan saya bila saya teringat kembali about ‘the crash’… 

Saya malas mau berdebat atau berfikir banyak… saya berpaling dan ingin melangkah keluar dari bilik bila Holly menggenggam pergelangan tangan saya…

“Jay…” kenapa nada dia seakan bersalah…?

Bersalah yang ada lelaki call dia masa begini? Bersalah sebab tu lelaki kesepian?

“I’ll be outside if you need anything…” suara saya mendatar…

“Jay…” suara Holly lembut…

“It’s ok, Hol…. don’t worry about me… I survived the CRASH, I will survive this…” yang benar kan…

if I can survive the crash, losing mom, losing my memory, can’t even remember my wedding… not being able to see my only grow up…

apa lagi yang saya tidak dapat melalui…? pengalaman amat mendewasakan saya… sakit hati adalah sebahagian daripada kehidupan saya, malah sudah menjadi norma bagi saya…

I freed my hand from Holly’s grasp and left the bedroom…

Biarlah ni malam saya tidur di sofa saja… kalau 4 hari pun saya tidak dapat membahagiakan Holly, apa lagi 40 tahun akan datang kan? Sedangkan 4 tahun sebelum ni pun saya telah mengecewakan dia…

Saya memilih…. Memilih untuk melepaskan…

Lama saya rasa saya limpang di sofa… satu tangan atas dahi saya, mata memandang atas ke ceiling…

saya cuba untuk tidur… tapi flashback after flashback played on my mind…

Holly in Paris – pretty, sweet and loving…
Holly now – beautiful, mature and…. Cold…

Holly changed a lot, but I myself changed a lot too… from the single playboy-casanova captain to a married hungry-for-love husband…

Saya tidak sedar bila saya tertidur…

Tiba-tiba saya terasa sesuatu yang berat menindih badan saya…

saya menggosok mata dan perlahan-lahan membuka mata saya…. saya masih sangat mamai…

“Jay…” Holly?

“Mmm… heavy oh you…” beratlah bah kalau saya sudah syok-syok tidur tiba-tiba kena tindih… sudahlah tertidur dengan hati yang tersakiti...

BUUUK! Dia tumbuk dada saya… tidakpun sakit…

“is that the only thing you can say?” dia jeling saya…

Saya cover mata saya dengan the square cushion next to me dan continue tidur…

“Jay…” Holly’s breath on my neck… dia memeluk badan saya… entah peluk yang betul-betul mau peluk atau setakat supporting badan daripada jatuh… “say something….”

“I’m giving up on you…” adakah itu sambungan to a song lyric atau memang saya maksudkan kata-kata saya?

go figure...