[01] Prolog

237 22 8
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto__________________

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Naruto©Masashi Kishimoto
__________________

"Aku ingin kita putus, " ucap seorang siswa dingin berambut hitam raven, Uchiha Sasuke. Hening mendadak, seolah tak ada seorangpun yang sedang makan dikantin itu, bahkan angin pun seolah tak berani bersuara.

Laki-laki itu berbicara pada seorang gadis bersurai pirang yang sedang makan dengan tenang dengan tenang. Hari ini dia makan sendirian, sepupunya izin karena sakit. Kiba, Lee, dan Tenten masih dihukum karna terlamabat datang. Dan seniornya, Shikamaru dia sedang mengikuti olimpiade.dengan Uchiha Itachi di Tokyo. Jadi hari ini dia sendirian, peluang anak-anak lain membully-nya jadi sangat besar. Huh, Naruto sudah tak peduki akan hal itu. Dia sudah terbiasa akan hal-hal seperti itu. Ia tetap melanjutkan makanya, seolah tak peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya.

Dia benar-benar melakukanya, Batin gadis pirang itu. Ia memasang wajah datarnya, menyembunyikan luka yang telah menyayat hati kecil. Ia tak akan menangis! Ia tak akan menangis! Ia tak akan menangis! Ia sudah tahu ini akan terjadi, ia sudah tahu! Tapi kenapa rasanya masih sesakit ini?

Namikaze Naruto, ya gadis kecil itu masih makan dengan tenang sekuat tenaga menahan air mata yang ingin melesat keluar dibalik topeng datarnya. Kalimat demi kalimat yang ia dengar kemarin berputat-putar dipikiranya.

Terdapat dua muda-mudi yang dimabuk asmara tengah bermesraan diatap sekolah. Kedua nya tampak tersenyum bahagia, tanpa menyadari seorang gadis yang masih berstatus kekasih siswa itu terluka melihat kemesraan mereka.

Gadis dibalik pintu itu adalah Namikaze Naruto. Dan kedua muda-mudi yang bermesraan itu adalah Uchiha Sasuke, kekasih hati Naruto. Dan satu siswi lagi Uzumaki Naruko, saudara seayah Naruto.

Naruto memang sudah sering mendengar rumor kedekatan Sasuke dengan saudaranya. Atau aduan sahabatnya tentang kemesraan mereka dibelakangnya. Juga rekaman percakapan seniornya. Awalnya ia tak percaya akan hak itu, berasumsi bahwa mereka hanya ingin menghancurkan hubunganya dengan Sasuke.

Seiring waktu berjalan, ia mulai meragukan perasaan Sasuke terhadapnya. Selama mereka menjalin hubungan Sasuke selalu mengacuhkanya, lebih memilih menghabiskan waktu dengan saudaranya. Terkadang memergoki keduanya sedang bermesraan. Tapi ia tahu, ia anak paling bodoh didunia. Atau setidaknya ia adalah orang yang membodohi dirinya sendiri.

"Ne~ Sasuke-kun kapan kau akan putus dengan kakak bodoh itu? " tanya Naruko dengan manja-nya

"Hmm, besok aku akan mempermalukan nya didepan seluruh sekolah. Saat istirahat mungkin? " jawab Sasuke mantab, tak ada keraguan dalam kalimatnya. Dan ini sudah cukup membuktikan bahwa Sasuke hanya bermain-main denganya. Bagaimana ia begitu bodoh dengan menpercayakan hatinya? Entahlah

'Jika denganmu bisa membuat Naruko berubah, maka aku akan mengikhlaskanmu. Toh, aku juga akan pergi jadi apa yang lerlu dikhawatirkan. Yaah, walau sak.. Ah tidak, aku bahagia. '

Stay With Me! [On going]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora