2. Sakit Berjamaah

284 42 0
                                    

Nako baru keluar dari kamar Jaemin, habis minjem catetan punya cowok itu buat ngerjain tugas, secara kan Jaemin anak kedokteran dan Nako anak Farmasi, masih ada kaitannya jelas.

Baru beberapa langkah, cewek itu denger suara orang bersin-bersin dari arah kamar sebelah Jaemin, kamarnya Haechan. Karena penasaran akhirnya di ketoklah puntu kamarnya.

"Haechan, you okay?"

"Eh Nako, masuk aja," sahur Haechan dari dalem, suaranya serak campur bindeng gara-gara pilek.

Nako ngangguk, buka pelan kamar temennya itu dan jalan masuk tanpa nutup pintunya, "Haechan lagi sakit?"

"Iya nih, gara-gara semalem nginep di kamarnya Hyunjin, jadi ketularan dia sakitnya," jawab Haechan yang lagi rebahan, nggak selimutan mana cuma pake kolor sama kaus kutang doang.

Nako geleng-geleng, mana cewek itu liat kamar temennya yang berantakan luar biasa, udah mirip pembuangan sampah.

"Oh gitu, mau Nako beliin bubur?" tanya Nako sambil mungutin sampah di kamarnya Haechan.

"Boleh, sama teh sekalian ya," Haechanya nyengir, Nako ngangguk nurut, "Buburnya ga pake seledri-"

"Kacang sama bawang gorengnyanya yang banyak," potong Nako, "Kebiasaannya Haechan sama Jaemin kalo lagi sakit sama, sampe hafal Nako,"

"The best emang Nako tuh," cowok arkeo itu nyengir, "Jangan sampe Som-"

"BULUK SAKIT KAN LO HAHAHAHA MAMPUS,"

"Belum juga selesai ngomong," gumam Haechan nelangsa, kalo dia lagi sakit gini pasti pipinya jadi bulan bulanannya si Somi, yang sayangnya nggak bisa di bales atau di tepis sama Haechan gara-gara dia lagi sakit, "Pergi lo bule ragunan,"

"Ihh si malika sakit uwu jadi ga sabar mau unyel unyel," si Somi udah duduk di pinggir ranjangnya Haechan, mau unyel-unyel pipi temennya itu, karena kata Somi, Haechan kalo lagi sakit itu gemesin.

Yiren yang lagi berdiri diambang pintu cuma mendengus, "Udahlah Som, kasian itu Haechannya, sesek dia,"

Somi cemberut, "Yaudah deh, kan jadi lupa gue mau ke Baejin,"

"Yaudah sono pergi hush hush," sama Haechan langsung di usir.

Cewek blasteran itu langsung cemberut lagi, "Jahat lo,"

"Ye baperan si eneng,"

"Bodo ah,"

Nako geleng-geleng doang, setelah di rasa nggak ada sampah berceceran lagi di kamar temennya, cewek itu dongak, "Nako keluar dulu beli bubur ya Chan,"

"Iya Ko, emang nggak ada kelas pagi?"

"Enggak, nanti masih jam 12 kok," jawabnya sebelum keluar.

***

Hyunjin juga lagi sakit, tepar dia gara-gara akhir-akhir ini sibuk mulu. Mana dari tadi nggak berhenti bersin. Dan nggak lupa omelan kembarannya yang panjangnya ngalahin jalan kenangan. Plus di anjing-anjingin sama Ryujin lagi, kurang apa coba hidupnya Hyunjin tuh.

"Udah Ji ah berisik, pergi sono lu," cowok itu nutup kepalanya pake bantal, lama-lama capek juga dengerin omelan kembarannya. Apa Yeji nggak capek ya dari tadi ngomel mulu.

"Lo tuh di bilangin juga," ngomel lagi, tapi tetep jalan keluar kamarnya Hyunjin, "Ntar gue ijinin ke dosen, nggak ada kuis kan hari ini?"

"Nggak, tolong ya,"

"Hm," habis itu pintu kamarnya Hyunjin ke tutup. Cowok itu udah mau tidur lagi tapi nggak jadi waktu denger suara pintu kebuka, ada yang masuk ke kamarnya.

"Jin, pinjem jaket yang tebel itu dong, punya gue lagi di laundry," itu suaranya Felix, keliatan jelas soalnya kan cuma dia yang suaranya paling mirip om-om, tapi sekarang ada filter serak-seraknya dikit.

"Ambil aja di lemari," jawab Hyunjin tanpa noleh, "Sakit juga lo?"

"Iya, mana hari ini ada kuis," Felix ngedumel, "Pengen misuh wae aku," (Pengen misuh aja aku)

Denger temennya ngomong gitu Hyunjin ketawa, bantal yang nutupin kepalanya dia lempar nggak tau kemana, "Lo nggak usah sok-sokan ngomong jawa deh Lix, nggak cocok, orang logat lo logat sunda,"

"Bodo amat, ini gue pinjem jaketnya, besok gue kembaliin,"

"Di laundry dulu jangan lupa,"

"Halah sok-sokan biasanya juga tuh jaket di laundry dua bulan sekali," cibir Jisung yang kebetulan lewat depan kamar Hyunjin, "Kayaknya gue mau sakit deh,"

"Di rumah aja kalo sakit," ada suara cewek nimbrung yang Hyunjin yakini itu Minju.

"Jadwal sakit gue cuma hari jumat sabtu minggu, sekarang hari kamis, nggak bisa ijin, besok aja," jawab Jisung, "Eh Ryujin mana katanya mau bareng?"

"Tuh di bawah udah nungguin katanya," balas Minju, "Eh Soobin udah berangkat belum?"

"Mau ngapain emang?" kepala Felix nyembul dari dalem kamar Hyunjin.

"Pinjem catetan kedokteran,"

"Kenapa nggak pinjem Jaemin aja?"

"Punya Jaemin udah di pinjem Nako," jawab Minju, "Punya Ryujin katanya di pake gitu,"

"Si Soobin lagi ngejemur," sahut Seungmin, "Samperin aja ke rooftoop,"

"Mager ah, nanti aja,"

"Bisa mager juga ternyata dia," guman Felix.

Kost MilenialWhere stories live. Discover now