My Possessive Fiance | Chapter 33 - Ungkapan Hati Romeo

3.4K 218 72
                                    

"Jika aku berubah ... itu karena kamu~"

---BeautifulSea25---



PERPUSTAKAAN, SMA Nusa Bangsa---Jakarta | 11.25 AM

Sejak insiden Made memukul Romeo sebanyak dua kali minggu yang lalu, setiap langkah lelaki itu selalu menjadi perhatian. Bahkan banyak perempuan yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap dirinya secara terang-terangan. Made mendengkus kesal. Ia jadi menyesal telah memukul si kaku Romeo. Harusnya, ia memukul lelaki itu sekali saja karena telah membuat Keyza menangis.

Ia bahkan di recoki oleh kedua sahabatnya yang bertanya tentang rahasia dari keberaniannya yang datang secara tiba-tiba tersebut, kecuali Akash. Made merasa lelaki itu selalu mengawasinya bak seorang predator yang mengintai mangsanya, hingga ia terpaksa menghindar dari lelaki itu.

Begitu sampai di perpustakaan, Made mencari sebuah buku paket Sejarah. Bukan karena ia rajin atau apa, tetapi tuntutan tugas yang tidak ada jawabannya di Lembar Kerja Siswa, memaksa Made untuk berjuang demi tugasnya. Maklum, ponselnya tak seperti ponsel remaja zaman now.

Beberapa menit berlalu, ia merasakan kehadiran seseorang yang duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

"Siapa lo?"

Tanpa mengangkat wajah, Made mengenali suara itu. "Maksudmu opo toh, Kash? Aku iki teman kamu. Namaku Made Marganta, kalau mau lupa."

"Lo bisa bohongi semua orang dengan tampang polos lo itu, Mad." Akash menggeram kesal. "Tapi, lo gak bisa bohongi gue. Ngeliat interaksi lo sama Romeo waktu itu---gue tahu, kalau ada something antara lo sama Romeo." imbuhnya yakin.

Sebelah alis Made terangkat. "Something opo toh, Kash? Aku masih suka lawan jenis, kok." kelitnya polos.

"Terus kenapa lo ngehindarin gue?" tuding Akash.

"Siapa yang ngehindarin kamu, Kash? Ge-er banget," kelakar Made terkikik geli.

"Apa ini ada hubungannya sama Keyla?" tanya Akash serius. "Lo beneran suka sama Keyla, Mad?" tudingnya melotot tajam.

Made tersenyum miring. Aura polosnya menghilang entah kemana. "Kenapa lo peduli banget sama Keyla, Kash?"

Akash terkesiap. Detik berikutnya, ia ikut tersenyum miring saat menyadari, jika ia berhadapan dengan sosok Made yang asli. "Keyla adalah sahabat gue." jawabnya.

"Apa lo tahu kalau sahabat lo itu punya kembaran?" tanya Made datar.

"Tahu. Walau gue di Jerman, hubungan gue sama Keyla masih berjalan dengan baik. Kami sering video call." jawab Akash santai. "Keyza Raina Siregar. Nama saudara kembarnya Keyla. Bahkan beberapa kali gue sempat ngobrol sama si introvert Kee-Kee." ungkapnya.

Made terkesiap. Ia baru tahu kebenaran ini. "Seberapa banyak yang lo tahu, Kash?" pancingnya menyorot datar.

Akash tersenyum miring. "Kenapa gue harus jawab?" tantangnya.

"Karena gue gak akan jelasin apapun." balas Made tak kalah menantang. "Anggap aja..., simbiosis mutualisme." imbuhnya tersenyum miring.

"Kalau lo tanya, akan gue jawab sebisa gue." ketus Akash.

"Lo tahu tentang pembully-an Keyla terhadap Keyza?" tanya Made. Akash mengangguk santai. Made menggeram---menahan marah. "Kenapa lo bisa sesantai itu setelah tahu perbuatan buruk sahabat lo, Kash?"

My Possessive Fianceحيث تعيش القصص. اكتشف الآن